RAKYAT.NEWS, MAROS – Tiga mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) dilaporkan terbawa arus di Sungai Biseang La’boro (Bislab), Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (23/1/2025).

Saat ini, dua korban telah ditemukan meninggal dunia, sementara satu korban lain masih dalam pencarian.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar, Andi Sultan, menyatakan bahwa ketiga mahasiswa itu terbawa arus tiba-tiba oleh banjir.

“Tim SAR gabungan pada pukul 21.30 WITA memulai pencarian di lokasi kejadian dan menyisir aliran sungai,” kata Andi Sultan, mengutip Herald Sulsel.

Warga setempat awalnya mencoba mencari korban, namun tidak berhasil, akhirnya tim pencarian gabungan dilibatkan.

Proses pencarian dimulai pukul 21.25 WITA dengan melibatkan tim rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Makassar, pemerintah setempat, dan instansi lainnya.

Korban pertama ditemukan sejauh 500 meter dari lokasi kejadian telah meninggal dunia setelah penyisiran dilakukan.

“Korban langsung diserahkan ke pihak medis untuk proses identifikasi,” ujar Andi Sultan.

Sementara itu, korban kedua bernama Riski berhasil ditemukan 200 meter dari lokasi kejadian juga dalam keadaan meninggal dunia. Jenazahnya diserahkan kepada petugas medis untuk proses selanjutnya.

“Total korban tiga orang. Dua ditemukan meninggal dunia, dan satu masih dalam pencarian,” jelas Andi Sultan.

Hingga saat ini, korban ketiga masih dalam fokus pencarian pada aliran sungai di sekitar lokasi kejadian.

Tim gabungan berbagai lembaga dilibatkan untuk membersihkan area sekitar sungai.

Operasi penyelamatan melibatkan Yonif Para Raider, Polres Maros, Polsek Bantimurung, Damkar Maros, Baznas Maros, Pamat Polda, Tim Laskarpala, Ekowisata Bantimurung, SAR Unhas, dan PMI Maros.