Save the Children Tekankan Pengurangan Konsumsi Makanan Ultra Proses Cegah Obesitas dan Diabetes
Save the Children mendorong para orang tua untuk menerapkan beberapa strategi agar nutrisi dan gizi anak terpenuhi, antara lain yakni:
- Menggunakan pedoman “Isi Piringku” dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebagai rujukan untuk memastikan anak-anak mendapatkan kecukupan gizi yang berimbang antara makanan pokok (karbohidrat), lauk-pauk (protein), serta buah dan sayur (vitamin dan mineral).
- Menjadi contoh yang baik. Anak-anak cenderung mengikuti pola makan orang tua, sehingga penting bagi orang tua untuk menerapkan kebiasaan pola makan yang sehat.
- Mengolah makananan sendiri di rumah, dengan menggunakan bahan pangan alami berbasis lokal yang beragam sebagai sumber utama termasuk untuk kudapan menjadi langkah yang baik untuk memenuhi gizi keluarga secara optimal. Ajak serta anak dalam proses pembuatan makanannya, ini tidak hanya membuat mereka lebih memahami apa yang ada di makanannya, tetapi juga mempererat ikatan antara orang tua dan anak.
- Mengajarkan anak membaca label makanan, dengan demikan anak mengetahui informasi nilai gizi dan tanggal kadaluarsa dari pangan kemasan yang mereka konsumsi. Kebiasaan ini juga perlu diiringi dengan penjelasan akan efek jangka panjang dari konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak.
Untuk menciptakan generasi yang lebih sehat, peran semua pihak sangat penting. Pemerintah harus mengedukasi masyarakat mengenai bahaya konsumsi makanan ultra proses berlebihan serta mendorong penerapan label peringatan kesehatan pada setiap produk ultra proses.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu mencapai visi Indonesia Emas 2045 dengan meningkatkan kesehatan anak-anak dan memastikan generasi mendatang tumbuh kuat dan sehat.
Tinggalkan Balasan