Membangun Ruang Digital Ramah Anak : Tantangan dan Solusi Kebijakan
Pendekatan konstruktif melalui kerja sama dengan komunitas agama dapat membantu menciptakan narasi positif yang melawan penyebaran konten yang tidak sesuai, tanpa mengorbankan kebebasan berekspresi.
Dalam upaya membangun kebijakan perlindungan anak di ruang digital yang holistik dan responsif, diperlukan evaluasi mendalam terhadap berbagai dimensi sosial yang berperan.
Masukan yang disajikan di atas diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mengembangkan regulasi yang tidak hanya berfokus pada pengendalian konten, tetapi juga mendukung pemerataan akses, peningkatan literasi digital, serta pemahaman kontekstual terhadap nilai dan budaya lokal.
Dedikasi ini ditujukan untuk Ibu Meutya Hafid, sebagai pionir dalam mengarahkan transformasi digital di Indonesia, agar kebijakan yang dihasilkan dapat menciptakan ekosistem digital yang aman, adil, dan mendukung perkembangan anak-anak Indonesia secara menyeluruh.
Penulis : Dr. Ibnu Hajar. M.I.Kom (Akademisi UIN Alauddin Makassar)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan