• Meningkatkan Literasi Digital bagi Orang Tua dan Anak – Orang tua perlu memahami cara mendampingi anak dalam berinternet, termasuk membekali mereka dengan pemahaman tentang risiko dan manfaat dunia digital.
  • Pembatasan Screen Time, Screen Space, dan Durasi Penggunaan – Selain membatasi waktu layar anak, perlu juga mengatur ruang dan konteks penggunaannya agar lebih sehat dan produktif. Namun, pembatasan ini tidak cukup jika hanya diterapkan pada anak. Orang tua yang kecanduan gawai juga berkontribusi pada pola interaksi yang kurang sehat dalam keluarga. Ketika orang tua lebih banyak menghabiskan waktu dengan ponsel dibanding dengan anak, hubungan emosional dalam keluarga dapat melemah.
  • Pengawasan terhadap Penyediaan dan Distribusi Konten – Perusahaan teknologi harus bertanggung jawab memastikan anak-anak tidak mengakses konten berbahaya, dengan memperkuat sistem pemfilteran dan pemblokiran.
  • Melibatkan Anak dalam Pengambilan Keputusan – Partisipasi anak penting dalam perumusan kebijakan agar solusi yang diambil tetap memperhatikan perspektif mereka.
  • Mengurangi Dampak Negatif Media Sosial – Penggunaan media sosial berlebihan dapat menyebabkan anak sulit berkonsentrasi dan kehilangan fokus. Diperlukan batasan yang jelas untuk memitigasi dampak ini.
  • Penegakan Hukum dan Regulasi yang Kuat – Regulasi yang jelas dan kuat diperlukan untuk mengatur penggunaan media digital bagi anak dan memastikan perlindungannya.

Sebagai bagian dari sistem perlindungan anak di dunia digital, Save the Children bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk menciptakan lingkungan digital yang ramah anak, sehingga anak-anak dapat tumbuh dengan aman, sehat, dan mendapatkan manfaat positif dari teknologi digital.

YouTube player