Makassar, Rakyat News – Gelombang pendukung dan relawan petahana Moh Ramdhan Pomanto semakin tergerus jelang memasuki masa cuti untuk persipan kampanye Pilkada Makassar 15 Februari mendatang.

Sebagian besar relawan, tim pemenangan hingga ketua RT/RW se Kota Makassar yang dulunya solid dalam barisannya, kini secera serentak meninggalkan duet yang maju lewat jalur independen.

Janji politik serta kesenjangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat menjadi alasan utama simpul-simpul pemenangan Danny beralih dan memilih mendukung pasangan yang dikenal peduli dan merakyat itu. Apalagi program-program yang dicanangkan duet Pengusaha-Politisi sangat masuk akal dan prorakyat.

“Kami mendukung Appi Cicu karena programnya tidak muluk muluk. Sangat realistis dan memyentuh masyarakat, seperti program Rp50 juta tiap tahun bagi ORT/ORW, ditambah lagi pemberian insentif tanpa syarat macam macam,”kata salah seorang ketua RT yang namanya enggan disebutkan karena alasan takut diintimidasi oleh pemerintah, Minggu (4/2/2018).

Bukan hanya dirinya yang meninggalkan Danny, melainkan seluruh Ketua RT/RW se Kecamatan Biringkanaya ikut menyatakan dukungannya ke pasangan yang mengusung tagline Makassar untuk Kita.

Pengalihan dukungan tersebut bukan tanpa alasan, mereka membuktikan keseriusannya total memenangkan Appi-Cicu dengan menghadiri silaturahmi bersama Appi di Biringkanaya.

Sebelumnya, Relawan ACO Pejuang yang menjadi tim pemenangan Danny-Ical pada Pilkada Makassar 2014 lalu juga secara terang-terangan bergabung dibarisan pemenangan Appi-Cicu.

Alasan mereka bergabung memperkuat pemenangan Appi-Cicu karena Danny dianggap mengkhianati komitmen yang sudah dibangun sejak terpilih sebagai walikota Makassar.

Koordinator ACO Pejuang, Ikhsan Hafid menerangkan pilihan memenangkan Appi-Cicu di Pilwali 2018 ini tak terlepas dari adanya kesamaan visi.

“Visi misi sama yakni menginginkan pemerintahan yang bersih, ekonomi kerakyatan dan masyarakat religius,” tuturnya.