Marak Tagar #KaburAjaDulu Viral, Pesan Luhut : Nggak Usah Buru-Buru
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi soal maraknya tagar #KaburAjaDulu.
Ia mengajak masyarakat untuk bersabar. Menurutnya, pemerintahan saat ini masih dalam tahap awal dan memerlukan waktu untuk menunjukkan prestasinya.
“Ini kan baru 100 hari. Ya kita dengar, dan saya ingin berpesan agar nggak usah buru-buru bilang puas atau nggak puas. Kantor-kantor pemerintahan juga baru mulai berjalan. It’s okay,” kata Luhut, usai acara Indonesia Economic Summit 2025 di Jakarta, dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa (18/2/2025).
Luhut menyatakan bahwa pemerintah sedang memberikan dukungan kepada generasi muda untuk berkembang di tanah air.
Ia mencatat contoh, generasi muda Indonesia yang kini terlibat dalam proyek digitalisasi nasional di Peruri, serta pengembangan AI nasional sejenis DeepSeek.
Tidak hanya itu, ada juga yang terlibat dalam proyek pemetaan genom, yang didukung dan didorong oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Semua Presiden Prabowo yang kasih, kasih apa ya, kasih dorongan dan kasih fasilitas untuk itu,” jelasnya.
Ia berharap masyarakat memberikan kesempatan pada pemerintahan baru ini untuk bekerja dan menilai kemajuannya hingga akhir tahun atau awal tahun depan.
“Kalau belum terlihat hasilnya sekarang, ya wajar, kan baru 100 hari. Kita lihat nanti progresnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Tagar #KaburAjaDulu muncul dan menjadi perbincangan hangat di media sosial belakangan ini. Tagar tersebut mencerminkan kekecewaan generasi muda terhadap kondisi saat ini di dalam negeri.
Banyak yang merasa kesulitan dalam sistem ekonomi, mencari pekerjaan, dan merasakan ketidakpastian dalam karier mereka.
Kecemasan juga muncul akibat ketidaktransparanan dalam penggunaan pajak yang memicu ketidakpercayaan. Dampaknya, sebagian mulai mempertimbangkan kesempatan di luar negeri yang dianggap memiliki sistem yang lebih jelas dan masa depan yang lebih menjanjikan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan