BPOM Sanksi 3 Produk Minuman Ibu Menyusui Karena Langgar Aturan
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Menanggapi isu yang beredar di media sosial mengenai produk minuman serbuk untuk ibu menyusui yang mengandung pemanis buatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan klarifikasi.
Setelah melakukan pengawasan dan penelusuran, BPOM menemukan tiga produk yang terkait, yaitu Momsy, Mama Bear, dan Mom Uung, yang memunculkan klaim tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Berdasarkan hasil pengujian di laboratorium, BPOM menemukan bahwa produk Momsy Almond Mix Minuman Berperisa Rasa Strawberry terdeteksi mengandung pemanis buatan sukralosa, sementara Mama Bear Almond Mix Minuman Berperisa Rasa Taro dan Mom Uung Mylkflow Minuman Berperisa Rasa Vanilla tidak mengandung pemanis buatan.
Namun, meskipun demikian, ketiga produk ini memiliki klaim yang tidak sesuai dengan ketentuan yang disetujui pada saat registrasi.
Produk Momsy tercatat mencantumkan klaim “ASI booster” yang menyesatkan, seolah-olah produk ini ditujukan untuk ibu menyusui. Sementara itu, Mom Uung mencantumkan klaim “Minuman Khusus Ibu Hamil & Menyusui” dan “ASI booster” yang tidak sesuai dengan peruntukannya.
Sementara itu, Mama Bear juga mencantumkan informasi yang tidak sesuai dengan label yang disetujui pada saat registrasi.
Dalam pengawasan terhadap iklan dan promosi produk, BPOM menemukan bahwa ketiga produk tersebut mencantumkan klaim yang melanggar ketentuan, seperti pernyataan “Susu pelancar ASI,” yang juga dianggap tidak sesuai.
Sebagai tindak lanjut, BPOM memberikan sanksi kepada para pelaku usaha dengan pembatalan izin edar produk yang tidak memenuhi ketentuan. BPOM juga menginstruksikan penghentian kegiatan produksi dan peredaran produk, termasuk penjualan online, serta perintah penarikan produk dari peredaran dan melaporkan pelaksanaannya ke BPOM.
BPOM juga memperingatkan agar masyarakat selalu cerdas dalam memilih produk pangan olahan dengan menerapkan Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) untuk memastikan produk yang dikonsumsi aman dan sesuai dengan ketentuan. BPOM mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan produk pangan yang tidak memenuhi standar ke BPOM melalui Contact Center HALOBPOM 1500533 atau Balai Besar/Balai/Loka POM terdekat.
Dengan pengawasan yang ketat, BPOM terus berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kualitas pangan olahan yang beredar di pasaran, serta melindungi masyarakat dari produk yang tidak memenuhi standar keamanan pangan.

Tinggalkan Balasan