RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Kepala BPOM, Taruna Ikrar, mengimbau agar kualitas dan keamanan obat tetap terjaga sampai dengan digunakan masyarakat. Itu disampaikan saat pembukaan forum koordinasi bersama Unit Pelayanan Teknis (UPT) BPOM yang berlangsung secara daring, pada Kamis (13/2/2025)

Forum yang dihadiri oleh UPT BPOM itu, dimaksudkan untuk membahas fokus pengawasan distribusi dan pelayanan Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor (ONPP) di tahun 2025, menyusul kebijakan efisiensi anggaran.

Menurut Taruna, pengawasan distribusi obat merupakan kegiatan strategis yang tetap harus berjalan untuk memastikan keamanan dan integritas jalur distribusi obat. Upaya ini turut mendukung pencapaian program Asta Cita ke-4 Presiden, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia dan kesehatan. Adanya forum koordinasi ini dapat menjawab permasalahan dan kendala pengawasan distribusi dan pelayanan ONPP.

Taruna juga menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran agar tidak mengurangi kualitas pengawasan obat BPOM. “Kita harus berusaha menyikapi kebijakan ini sebagai peluang untuk meningkatkan efisiensi, inovasi, dan kolaborasi yang lebih baik,” ujarnya.

Serupa, Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif (Deputi 1) BPOM, Rita Mahyona, menyampaikan bahwa adanya kebijakan efisiensi dapat dijadikan peluang untuk membuat inovasi dan kolaborasi yang lebih baik lagi dalam menjalankan tugas pengawasan.

“Saya mengharapkan adanya semangat, gagasan, dan ide baru dari Kepala UPT dalam forum ini di tengah kebijakan efisiensi. Salah satunya dengan menghadirkan inovasi yang mengedepankan pemanfaatan teknologi digital dalam pengawasan,” jelasnya.

Rita juga memaparkan tentang kebijakan pengawasan fasilitas distribusi dan pelayanan ONPP Tahun 2025 yang mencakup fokus pengawasan, isu penting yang harus dikawal di tahun ini, dan inovasi dalam pengawasan.

“Saya ingin menegaskan kembali pentingnya komitmen kita dalam menjaga keamanan dan kualitas obat yang beredar di masyarakat. Dengan kerja keras dan dedikasi, kita dapat memastikan bahwa pengawasan distribusi dan pelayanan obat berjalan sesuai standar yang ditetapkan, serta memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat,” kata dia.

YouTube player