Kepala BPOM Imbau Kualitas dan Keamanan Obat Terjaga Sampai Tangan Masyarakat

Forum ini berlangsung selama 2 hari dan memuat berbagai bahasan teknis mengenai pengawasan distribusi dan pelayanan ONPP. Bahasan materi di hari pertama antara lain mengenai hasil pengawasan fasilitas distribusi dan pelayanan ONPP, hasil pengawasan UPT dalam upaya pengendalian resistensi antimikroba, konsep redesain pemeriksaan apotek dan pengawalan Dana Alokasi Khusus Non-Fisik Tahun 2025, evaluasi hasil pengawasan UPT BPOM Tahun 2024, dan kebijakan teknis pengawasan sarana distribusi dan pelayanan kefarmasian tahun 2025.

Pada hari kedua, materi yang dibawakan mengenai penyamaan persepsi Inspektur CDOB terhadap Peraturan BPOM Nomor 9 Tahun 2024 tentang Pedoman Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif, pengawasan peredaran obat secara daring (business to business/B to B dan business to community/B to C), mekanisme pemberian sanksi penghentian sementara kegiatan/pencabutan sertifikat CDOB/pencabutan izin pedagang besar farmasi (PBF), dan update Sertifikasi CDOB.

Selain pembahasan teknis, juga diberikan penghargaan dan apresiasi kepada UPT berprestasi dalam pengawasan obat dan NPP di fasilitas distribusi dan fasilitas pelayanan kefarmasian yang terbagi dalam 3 kategori.

1. UPT yang mampu melakukan penggalangan peserta terbanyak yang tercatat pada Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam rangka kegiatan The World AMR Awareness Week. Penghargaan diberikan kepada BBPOM di Padang, BBPOM di Pekanbaru, BPOM di Bogor, BPOM di Mamuju, dan BBPOM di Lampung.

2. UPT yang memperoleh persentase tertinggi dalam pemenuhan standar pengawasan sarana distribusi dan pelayanan di tahun 2024. Diberikan kepada Loka POM di Kabupaten Tanah Bumbu, Loka POM di Kabupaten Manggarai, dan Loka POM di Kabupaten Toba.

3. UPT yang terlibat aktif dalam pelaksanaan kegiatan ABSO (Ayo Buang Sampah Obat dengan Benar). Diberikan kepada BBPOM di Semarang (UPT BPOM yang konsisten melakukan program ABSO dari tahun 2019) serta Balai POM di Ambon dan Loka POM di Belitung (UPT BPOM yang progresif menggalang komitmen stakeholder dalam program ABSO tahun 2024).