SMSI Mantapkan Pengusulan RM Margono Sebagai Pahlawan Nasional
RAKYAT NEWS, JAKARTA — Forum Group Discussion (FGD) dan Rapat Koordinasi Tim Riset Sejarah Biografi RM Margono Djojohadikoesoemo sukses digelar secara virtual melalui Zoom Meeting pada Jumat (21/2/2025).
Acara ini dihadiri oleh 20 peserta yang terdiri dari akademisi, peneliti, dan perwakilan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) guna memperkuat langkah pengusulan RM Margono Djojohadikoesoemo sebagai Pahlawan Nasional.
Rapat dipandu oleh KRT. Samsul A. Wijoyosukmo, CH.,CHt, yang juga menjabat sebagai Plt. Ketua SMSI Jawa Tengah sekaligus Koordinator Lapangan Tim Riset. Dalam laporannya, ia menegaskan komitmen SMSI dalam mengawal proses pengusulan ini.

“Tim lapangan telah bergerak aktif di Banyumas dan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Lebih dari 200 surat rekomendasi dan dukungan telah dikumpulkan dari tokoh masyarakat, ormas, dan lembaga pendidikan,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan rencana kunjungan tim ke Eyang Sukartini Djojohadikoesoemo, putri RM Margono, pada Minggu (23/2) untuk menggali sumber data primer guna memperkuat dokumen akademik.
Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras tim riset. Ia menegaskan pentingnya kelengkapan dokumen sesuai timeline yang telah ditetapkan.
“Koordinasi dengan pihak terkait, termasuk Formas, siap kami fasilitasi jika diperlukan komunikasi lebih lanjut hingga ke tingkat Presiden,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., Rektor Universitas Diponegoro sekaligus Ketua Pengarah Tim Riset, menyoroti pentingnya kualitas naskah akademik yang disiapkan. Ia menegaskan bahwa dokumen tersebut harus lolos uji Turnitin demi menjaga orisinalitas dan integritas ilmiah.
“Sinkronisasi antar tim dan penunjukan PIC untuk setiap bagian sangat krusial agar hasil riset memenuhi standar pengusulan,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan