RAKYAT.NEWS, MAKASSARLAZ Hadji Kalla memberikan bantuan biaya pendidikan kepada tujuh mahasiswa asnaf Gharimin di Sulawesi Selatan sebagai bagian dari komitmennya.

Bantuan ini diberikan kepada mahasiswa dari dua universitas, yaitu Universitas Sipatokkong Mambo Kabupaten Bone dan Universitas Islam Ahmad Dahlan Kabupaten Sinjai, setelah melalui proses seleksi ketat pada Januari-Februari 2025.

Tujuan dari program ini adalah untuk membantu mahasiswa yang menghadapi kesulitan ekonomi dan penunggakan pembayaran UKT di kampus mereka agar dapat melanjutkan pendidikan dan tidak putus kuliah.

LAZ Hadji Kalla, melalui Bidang Educare, ingin memastikan akses pendidikan tetap terbuka bagi mahasiswa yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang termasuk asnaf Gharimin.

Bantuan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen LAZ Hadji Kalla dalam penyaluran zakat secara tepat sasaran dengan harapan mahasiswa yang menerima bantuan dapat berhasil menyelesaikan pendidikan dan keluar dari kesulitan ekonomi.

Program Manager Bidang Educare LAZ Hadji Kalla, Therry Alghifary, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial dalam mencegah angka putus kuliah.

“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban mereka dan memberikan semangat baru untuk terus berprestasi di tengah keterbatasan yang mereka hadapi,” katanya.

Asnaf Gharimin adalah mereka yang mengalami kesulitan dalam membayar utangnya dan berhak menerima zakat agar dapat terbebas dari beban utang tersebut.

Proses seleksi bantuan di LAZ Hadji Kalla melibatkan surat ke berbagai kampus di Sulawesi Selatan untuk mencari mahasiswa yang terkendala kembali berkuliah karena kendala biaya.

Salah satu penerima bantuan, Muwafiqurrahman dari Universitas Islam Ahmad Dahlan, menegaskan pentingnya bantuan ini bagi kelangsungan pendidikannya.

“Saya sangat bersyukur mendapat bantuan ini. Sempat terpikir untuk berhenti kuliah karena orang tua kesulitan membiayai. Terima kasih kepada LAZ Hadji Kalla yang sudah membantu dan memberikan harapan baru untuk tetap bisa meraih mimpi saya,” ujarnya.

Begitu pula dengan Nuraeni, mahasiswa dari Universitas Sipatokkong Mambo.

“Bantuan ini sangat berarti bagi saya dan keluarga. Dengan adanya program ini, saya bisa melanjutkan kuliah tanpa harus membebani orang tua yang penghasilannya tidak menentu. Terima kasih atas kepedulian dan kebaikan LAZ Hadji Kalla,” terangnya.

Program bantuan biaya pendidikan untuk mahasiswa asnaf Gharimin ini merupakan bagian dari Beasiswa Kalla yang bertujuan untuk mencegah angka putus kuliah dengan memanfaatkan dana zakat yang terkumpul.

LAZ Hadji Kalla berharap program ini dapat menjadi solusi efektif dalam membantu mahasiswa yang berjuang di tengah keterbatasan ekonomi.

LAZ Hadji Kalla sebagai lembaga amil zakat fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui program strategis di berbagai bidang. Melalui Bidang Educare, LAZ Hadji Kalla berkomitmen membantu masyarakat terutama dalam bidang pendidikan di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai LAZ Hadji Kalla, dapat diakses melalui website yayasanhadjikalla.or.id, media sosial Instagram @YayasanKalla dan @KallaGroup, Facebook Fanpage Kalla Group, Twitter @KallaGroup_ID, dan YouTube Channel Kalla Group.