RAKYAT NEWS, JAKARTA – Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Brigjen TNI Frega Wenas menyatakan rencana pembelian pesawat tempur Sukhoi SU-35 dari Rusia akan terus dibahas oleh Kemenhan.

Frega menjelaskan bahwa walaupun rencana pembelian tersebut tidak dibahas secara spesifik dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Selasa (25/2/2025), tetapi pembicaraan akan dilanjutkan.

Menurut Frega, kerja sama antara Indonesia dan Rusia dalam bidang teknologi pertahanan masih terbuka lebar karena Indonesia telah memiliki pesawat Sukhoi dalam daftar perlengkapan militer utama.

“Memang tidak disebutkan secara khusus mengenai Sukhoi SU-35, tetapi akan ada pembahasan lebih lanjut dan pembentukan tim kerja sama untuk menindaklanjuti hal ini,” ujar Frega.

Frega juga menegaskan bahwa potensi kerjasama teknologi pertahanan antara Indonesia dan Rusia masih sangat besar.

Indonesia sudah memiliki pesawat Sukhoi dalam inventaris alat utama sistem persenjataan (alutsista).

“Indonesia sudah memiliki pesawat Sukhoi, dan ini menjadi peluang untuk terus belajar,” kata Frega.

“Apalagi, Rusia dikenal sebagai salah satu negara dengan reputasi teknologi alutsista yang diakui dunia,” ujar dia.

Ia juga menyatakan bahwa kedua negara akan terus mengeksplorasi lebih lanjut peluang kerjasama, termasuk dalam hal pengadaan dan pelatihan militer.