RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa AFC sedang memantau persiapan Indonesia untuk pertandingan melawan Bahrain yang akan digelar pada 25 Maret mendatang.

Erick menyebutkan bahwa semua prosedur persiapan, termasuk standar keamanan, akan diperhatikan secara seksama. PSSI bertujuan untuk menunjukkan kepada AFC bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik.

“Saya dengar dari pak Sekjen, Bahrain dan AFC akan terus memantau selama ada pertandingan pada 25 Maret nanti. Jadi mengirim tim khusus,” ujar Erick kepada awak media, Jumat (28/2) malam.

Setelah mempertimbangkan pengalaman dari pertandingan kandang sebelumnya, PSSI berencana untuk memperbaiki berbagai kekurangan yang ada. Mereka ingin memastikan bahwa pertandingan kandang melawan Bahrain berlangsung dengan nyaman bagi semua penonton.

“Persiapan oleh tim kami, Waketum, Sekjen, semua Exco, dan juga semua jajaran pengurus, memang kita sudah punya SOP dan konsepnya, tinggal kita terus perbaiki,” jelas Erick.

“Kalau kita lihat kemarin, setelah kita melakoni beberapa pertandingan dengan sistem yang lebih baik, kan kebocoran tiket itu sudah di bawah lima persen dari yang tadinya 17 persen,” lanjutnya.

Menteri BUMN ini juga menyebut, bahwa dua pertandingan kandang sebelumnya ketika Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi dianggap sukses. Pertandingan berjalan lancar dan penonton dapat menikmati suasana dengan nyaman.

“Kita sudah membuktikan kemarin ketika melawan Jepang, walaupun kita kalah 4-0, banyak keluarga dari Jepang datang, ibu dan anak semua bahagia,” tegas Erick.

“Ketika ada tamu, kita juga harus kasih lihat kita bangsa yang besar, yang ramah, bersahabat tapi bolanya menangan. Ini yang ingin kami tunjukkan,” tambah Erick.

Sebelum menghadapi Bahrain, Timnas Indonesia akan terlebih dahulu melakoni pertandingan tandang melawan Australia. Duel tersebut akan berlangsung di Sydney pada tanggal 20 Maret.