RAKYAT.NEWS, JAKARTAPresiden Prabowo Subianto setuju dengan rencana Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk mencatat pengembang yang tidak bertanggung jawab dalam pembangunan rumah subsidi.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait mengatakan bahwa dia telah mendiskusikan hal ini dengan Prabowo semalam. Prabowo telah memberikan izin terhadap kebijakan tersebut.

“Kami pemerintah tidak ragu-ragu untuk akan membuat blacklist pengembang yang tidak bertanggung jawab, tidak boleh lagi mendapatkan kesempatan untuk membangun rumah subsidi. Itu sudah perintah Presiden,” kata Maruarar saat meresmikan rumah subsidi untuk PNS Polri di Karawang, Selasa (4/3), melansir CNN Indonesia.

Maruarar mengatakan bahwa dia telah melakukan pemeriksaan langsung di beberapa perumahan subsidi. Dia menemukan ada perumahan dengan tembok retak meskipun baru diserahterimakan kunci.

Selain itu, ada perumahan subsidi yang terkena banjir, padahal pengembangnya menyatakan bahwa perumahan tersebut aman dari banjir.

“Jangan sampai rakyat itu, dia lagi pengen rumah pertama, tetapi kecewa karena kualitas daripada bangunannya tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Maruarar kemudian menyatakan, bahwa pemerintah tidak akan memberikan proyek perumahan subsidi kepada pengembang yang tidak bertanggung jawab. Izin tersebut akan dialihkan kepada pengembang lain.

“Saya percaya masih banyak pengembang-pengembang rumah subsidi yang bagus,” ujarnya.