Kemendes dan GP Ansor Kolaborasi Percepat Pembangunan Desa
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) bersama Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) akan bekerjasama dalam mempercepat pembangunan desa.
Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, mengungkapkan bahwa banyak kader Ansor yang menjadi kepala desa serta pendamping desa, bahkan jumlahnya mencapai ribuan.
“Apa yang dilakukan Kemendes sudah luar biasa dan kami siap berkolaborasi dan MoU dengan Kemendes untuk kesejahteraan masyarakat desa,” kata Addin, Kamis (6/3/2025).
Addin juga menekankan bahwa mereka sedang membentuk satuan tugas patriot untuk ketahanan pangan, agar setiap potensi desa dapat dimanfaatkan secara maksimal dan ekonomi desa dapat benar-benar berkembang.
“Kami akan melakukan pengukuhan Satgas Patriot Ketahanan Pangan pada bulan April nanti di Kabupaten Banyumas,” ujar Addin.
Menteri Desa PDT, Yandri Susanto, menyambut baik kerjasama ini mengingat pengalaman GP Ansor dalam mendukung berbagai kebijakan pemerintah di desa selama ini.
Yandri berharap desa tematik yang saat ini sedang dirumuskan dapat segera terwujud, sehingga potensi desa dapat dioptimalkan dalam skala besar, bahkan untuk pasar ekspor.
“Akan menciptakan siklus ekonomi seperti desa ekspor, desa wisata, dan lain-lain. Ini kolaborasi yang sangat bagus, dibutuhkan dan terima kasih kepada GP Ansor yang telah melakukan banyak terobosan dalam pembangunan desa,” tegas Mendes Yandri.
Menteri Yandri juga menekankan bahwa kerjasama ini tidak akan berhasil tanpa adanya pemahaman yang kuat di kalangan masyarakat desa terkait hal tersebut.
Oleh karena itu, penting untuk memperkuat kemampuan masyarakat desa, termasuk kepala desa, perangkat desa, dan Tenaga Pendamping Profesional (TPP). Sebab, peran pendamping desa adalah untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa, termasuk dalam berwirausaha.
“Kita ingin menaikkan kapasitas dan mobilitas pendamping termasuk soal enterpreneur. Karena kalau pendamping enggak punya jiwa enterpreiner susah untuk mendampingi desa agar perekonomiannya jadi maju, agar BUMDesanya jadi semakin hidup,” jelas Mendes Yandri.
Ketahanan pangan merupakan fokus penting Presiden Prabowo Subianto agar potensi di 75.265 desa di Indonesia dapat dioptimalkan dan mengurangi ketergantungan pada impor untuk kebutuhan pokok.
Selain itu, perluasan pasar untuk produk desa juga perlu diperhatikan guna menggerakkan perekonomian yang berdampak positif bagi masyarakat setempat.
Dengan kerjasama antara Kemendes PDT dan GP Ansor, Menteri Yandri yakin persoalan pemasaran yang selama ini menjadi hambatan setelah produksi potensi desa berhasil diatasi.
Sehingga, dijadwalkan untuk melakukan serangkaian diskusi dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) guna mewujudkan kemandirian ekonomi desa. (*)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan