Aksi Damai di Makassar Memperingati Hari Perempuan Internasional
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Sejumlah elemen masyarakat di Kota Makassar turun ke jalan dalam aksi damai memperingati Hari Perempuan Internasional, Sabtu (8/3/2025). Aksi yang digelar di Jembatan Layang Jalan Urip Sumoharjo ini membawa serangkaian tuntutan yang menyoroti ketimpangan dan diskriminasi terhadap perempuan di berbagai sektor.
Dengan membentangkan spanduk bertuliskan “INDONESIA GELAP: SITUASI PEREMPUAN MAKIN KELAM”, massa aksi menyampaikan keresahan mereka terhadap kondisi perempuan di Indonesia yang dinilai semakin memburuk. Mereka juga membawa berbagai poster dengan tuntutan konkret terkait kebijakan negara, kesetaraan gender, hingga perlindungan terhadap perempuan dari kekerasan.
Dalam orasi yang dilakukan secara bergantian, massa aksi menyoroti berbagai isu mendesak yang harus segera ditindaklanjuti oleh pemerintah.
Beberapa tuntutan utama yang mereka suarakan meliputi:
1. Membatalkan proyek Danantara yang dinilai berpotensi merugikan rakyat dan memperparah ketimpangan sosial.
2. Menghapus diskriminasi di tempat kerja berdasarkan jenis kelamin, termasuk jaminan cuti haid, hamil, dan melahirkan.
3. Memberikan perlindungan bagi pekerja perempuan dari kekerasan serta menjamin kesejahteraan mereka di tempat kerja.
4. Mewujudkan ruang aman di lingkungan pendidikan, dengan penanganan kasus kekerasan seksual yang lebih adil dan berpihak pada korban.
5. Menolak stigma serta diskriminasi terhadap kelompok minoritas agama, gender, dan seksual.
6. Mendorong reforma agraria yang adil gender, guna memastikan perempuan memiliki hak yang setara dalam akses terhadap tanah dan sumber daya.
7. Mewajibkan anggota DPRD, termasuk Ahmad Dani, untuk mengikuti kelas feminisme, sebagai bentuk edukasi dan upaya membangun kesadaran akan isu kesetaraan gender.
8. Mengajak perempuan dari berbagai disiplin ilmu untuk berserikat, agar perjuangan mereka semakin kuat dan terorganisir.
9. Mengajak seluruh masyarakat untuk bersolidaritas, dengan pesan “Hidup kita sudah gelap, ayo menerangkan bersama-sama!”
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan