RAKYAT NEWS, JAKARTA – Badan Kepegawaian Negara (BKN) menargetkan penyelesaian usulan penetapan NIP CASN 2024 sebelum akhir Juni 2025 untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan sebelum 30 November 2025 untuk calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Proses penetapan Nomor Induk atau NIP untuk pelamar seleksi CASN T.A 2024 akan terus berlanjut sesuai jadwal yang telah disesuaikan melalui Surat Menteri PANRB Nomor B/1043/M.SM.01.00/2025 tanggal 07 Maret 2025.

Kepala BKN Zudan Arif mengingatkan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di instansi pusat dan daerah agar tetap mengalokasikan gaji untuk pegawai Non-ASN yang sedang mengikuti proses seleksi hingga menjadi ASN sesuai dengan Surat Menteri PANRB Nomor B/5993/M.SM.01.00/2024 tanggal 12 Desember 2024.

“BKN akan mengawal PPK instansi untuk memastikan proses pengangkatan CPNS dan PPPK dapat dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan ketentuan penyesuaian jadwal ini,” kata Zudan dalam keterangannya, Minggu (9/3/2025).

Informasi tentang proses penetapan CASN telah disampaikan kepada semua instansi melalui Surat Kepala BKN Nomor 2793/B-KS.04.01/SD/K/2025 tanggal 8 Maret 2025 mengenai Penyesuaian Jadwal Seleksi Calon ASN Kebutuhan Tahun 2024.

Dalam surat Kepala BKN tersebut dijelaskan bahwa proses pengangkatan CPNS dan PPPK hasil seleksi T.A 2024 yang belum memiliki NIP akan tetap berjalan hingga keputusan pengangkatan dikeluarkan.

Penyesuaian jadwal ini dilakukan karena banyak instansi meminta penundaan atau pengunduran dalam penentuan TMT pengangkatan CPNS dan/atau PPPK.

Peserta yang lolos seleksi CPNS akan diangkat menjadi CPNS dengan TMT 1 Oktober 2025 dan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) akan diberikan pada tanggal yang sama. Keputusan pengangkatan CPNS akan diserahkan paling lambat tanggal 01 September 2025.

Sementara itu, peserta seleksi PPPK yang telah mengisi formasi akan diangkat menjadi PPPK dengan TMT 01 Maret 2026 dan keputusan pengangkatan PPPK paling lambat tanggal 01 Februari 2026.