Ahok Usai Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Pertamina : ‘Saya Kaget’
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Mantan Komisaris Pertamina, Basuka Tjahja Purnama atau biasa disapa Ahok, telah diperiksa oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait Kasus Pertamina.
Ia mengaku kaget, karena Kejagung memiliki data yang lebih spesifik terkait adanya penyimpangan yang terjadi pada Kasus Pertamina.
“Jadi ternyata dari Kejaksaan Agung mereka punya data yang lebih banyak daripada yang saya tahu, ibaratnya saya tahu cuma se-kaki dia tahu se-kepala,” jelas Ahok.
“Saya juga kaget-kaget juga dikasih tahu penelitian ini ada fraud apa, ada penyimpangan transfer Seperti apa dia jelasin, saya juga kaget-kaget karena kan ini kan sub holding ya, sub holding kan saya enggak bisa sampai ke operasional,” terangnya.
Selama menjabat sebagai Komisaris, Ahok melakukan monitoring RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan), dengan menghitung untung rugi operasional Pertamina. Ia mengeklaim kinerja Pertamina berjalan dengan bagus selama Ahok masih berada di Perusahaan plat merah.
“Saya cuma sampai memeriksa, kita itu hanya memonitoring dari RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) gitu, Nah itu kan untung rugi untung rugi kebetulan kinerja Pertamina kan bagus terus selama saya di sana gitu kan,” katanya.
“Nah jadi saya minta data saya cuma sampaikan agenda rapat kita terekam tercatat silakan dari Kejaksaan Agung untuk meminta Dari Pertamina, nah saya sendiri sampaikan bahwa ini ya sebatas itu yang kita tahulah,” tambahnya.
Ia berkomitmen akan membantu Kejaksaan Agung untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Jika dipanggil kembali, Ahok siap untuk menghadiri panggilan tersebut.
“Tentu saya sampai pada apa Kejaksaan penyidik, Intinya saya mau membantu mana yang kurang nanti setelah dia dapat data-data dari Pertamina setelah mereka pelajarin semua rapat kan kita ada rekaman ada catatan nanti kalau butuh saya lagi ya saya datang lagilah,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan