Debut Patrick Kluivert Berakhir Pahit, Soroti Gagalnya Penalti Kevin Diks
Namun, hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Firasat baik Kluivert sebelum pertandingan menjadi mimpi buruk.
Dengan menggunakan formasi 3-4-1-2, Indonesia tampil menjanjikan di awal pertandingan dengan Ole Romeny dan Dean James sebagai debutan. Kapten Jay Idzes hampir mencetak gol pada menit ke-5 yang sayangnya ditangkis oleh Mathew Ryan.
Setelah memberikan penalti kepada Indonesia, wasit Adham Mohammad Makhadmeh dari Yordania memberikan penalti kepada Australia yang berhasil dieksekusi oleh Martin Boyle (menit ke-18).
Gol-gol dari Nishan Velupillay, Lewis Miller, Jackson Irvine, dan gol hiburan dari Ole Romeny tidak cukup untuk menghindari kekalahan telak 1-5 dari Australia.
Meskipun dalam hal penguasaan bola, total tembakan, dan jumlah umpan Indonesia unggul atas Australia, namun hasil akhirnya tetap menunjukkan kekalahan yang menyakitkan.
Setelah pertandingan, meskipun Kluivert menyebut timnya bermain dengan semangat juang, namun kenyataannya Indonesia kalah lagi dari Australi dengan selisih 16 kali dari 21 pertemuan mereka.
Bagi mantan asisten pelatih Louis van Gaal di timnas Belanda, ini merupakan debut pelatihan yang pahit karena dari tiga tim yang pernah ia latih, baru kali ini dia mengalami kekalahan.
Kekalahan ini meninggalkan catatan buruk, namun Kluivert tetap berkomitmen untuk terus bekerja keras demi meraih kesuksesan di masa mendatang.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan