RAKYAT.NEWS, MAKASSARLAZ Hadji Kalla terus aktif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dengan jangkauan yang semakin luas, tidak hanya di Sulawesi, namun juga di Jakarta dan Sumatera.

Program-program yang diselenggarakan mencakup bantuan di berbagai bidang seperti keislaman, pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan hidup.

Direktur Eksekutif LAZ Hadji Kalla, Mohammad Zuhair, menjelaskan bahwa penyaluran zakat dan infaq dari perusahaan KALLA selalu didasarkan pada data wilayah dengan tingkat kemiskinan ekstrem. Selama bulan Ramadan, terdapat program berbagi iftar, sembako Idulfitri, dan pengiriman dai ke berbagai daerah.

“Di bidang Islamic Care, ada banyak program yang dijalankan, seperti dakwah, pendidikan Islam, dan bantuan sosial. Tahun ini, ada 119.100 penerima manfaat, 202 masjid, dan 30 pesantren yang mendapat dukungan dari program ini. Saat Ramadan, 85.000 paket sembako disebar ke 60 desa dan kabupaten,” ujar Zuhair.

Ada program Tebar Dai Desa Bangkit Sejahtera yang menghadirkan imam, pengajar TPQ, dan pendakwah ke 20 desa selama 6 bulan. Selain itu, juga terdapat bantuan sound system untuk 90 masjid dan 30 pesantren, kelas Alquran untuk teman tuli, renovasi rumah warga miskin, dan Taman Alquran Lansia.

Sementara itu, program unggulan LAZ Hadji Kalla di bidang Pengembangan Masyarakat difokuskan melalui Desa Bangkit Sejahtera (DBS) yang hadir di 20 desa dengan total 4.000 penerima manfaat.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pelatihan bertani, usaha kecil, serta program penghijauan dan mitigasi bencana.

Di sektor kemanusiaan dan lingkungan, terdapat 7 program prioritas seperti Bantuan Bencana, Mitigasi Bencana, Jantung Sehat, Kampung Hijau, dan Berkah Air.

Sebanyak 2.280 penerima manfaat di Sulawesi telah menerima bantuan, termasuk dalam program konservasi lingkungan dan penyediaan air bersih untuk wilayah yang sering mengalami kekeringan.

LAZ Hadji Kalla juga berupaya untuk memastikan kelangsungan pendidikan anak-anak dengan memberikan 1.143 beasiswa dan program untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi 3.280 siswa dan guru. Program-program ini meliputi pelatihan, akreditasi PAUD & SD/MI, dan komunitas belajar guru.

Di sektor ekonomi, LAZ Hadji Kalla memiliki program-program untuk pemberdayaan masyarakat seperti Pesantren Berdaya dan Mandiri yang membantu pesantren dalam mengembangkan usaha produktif, serta program usaha ternak kambing dan persiapan magang ke Jepang bagi lulusan SMA/SMK.

Subhan Djaya Mappaturung, Chief Legal & Sustainability Officer KALLA, mengungkapkan bahwa semua program ini bertujuan agar masyarakat dapat mandiri dan berkembang.

“Tahun ini, KALLA juga akan terus membangun komunikasi perusahaan pada semua channel, khususnya untuk memperkuat lagi positioning KALLA sebagai green company melalui berbagai kegiatan ESG dan CSR yang terus menjawab kebutuhan masyarakat dan masa depan bumi kita,” ungkap Subhan.