Kartu putih untuk Kongres HMI ke XXX akan berlangsung di kota Ambon pada tanggal 13-15 februari 2018.

 

Opini, Rakyat News – Kongres HMI ke XXX ini merupakan momentum yang ditunggu-tunggu oleh seluruh kader himpunan mahasiswa islam, sebab di dalam forum inilah organisasi terbesar dan tertua di indonesia ini memilih pucuk pimpinan nya yang bertanggung jawab penuh terhadap HMI.

Memilih pemimpin bagi HMI adalah salah satu ikhtiar dari para kadernya untuk menguji sejauh mana kematangan berproses di organisasi Hijau Hitam.

Selain itu, ada yang menarik dari kongres HMI ke XXX ini. Jika biasanya kongres hanya berupa sidang dan pemilihan ketua umum, kongres ke XXX di Ambon dipastikan mengusung misi pengabdian terhadap keumatan.

Terbukti dokter-dokter keluaran HMI yang tergabung dalam Badan Koordinasi Nasional Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam dan Panitia Nasional Kongres memberikan “kartu putih” berupa resep obat sunatan massal dan pengobatan gratis sebagai bentuk pengabdian kongkrit terhadap masyarakat Ambon. Bertempat di ruang kelas. MIN 2 Ambon Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan di ikuti pasien sunatan massal sebanyak 100 orang anak dan pengobatan gratis berjumlah 150 pasien.

“Tekad kami dalam membuat bakti sosial adalah ingin memperkenalkan HMI ke tengah masyarakat Ambon pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya bahwa HMI mempunyai peran atau sumbangsih bagi pembangunan masyarakat Indonesia dibidang kesehatan sebagaimana arah dari tujuan HMI,” kata Dokter Anwar yang merupakan dokter lapangan pada kegiatan baksos ini.

Tidak hanya melibatkan dokter dari HMI ternyata kegiatan ini juga di support sepenuhnya oleh Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, terbukti hadir di tengah kegiatan kepala dinas yang diwakili oleh Kepala bidang pelayanan kesehatan Yoke Rahail M.Kes ” Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas pengabdian adik-adik aktivis HmI di tanah maluku, karna telah membantu masyarakat dalam hal pemerataan kesehatan sesuai dengan visi kesehatan maluku, Selamat HmI” (*)