RAKYAT NEWS – Lebaran identik dengan hidangan yang serba manis, mulai dari kue kering, sirup, hingga makanan bersantan yang kaya karbohidrat. Namun, konsumsi gula berlebih setelah Lebaran bisa menjadi ancaman bagi kesehatan.

Menyadari pentingnya edukasi kesehatan, PAFI Bolaang Mongondow (pafibolmong.org) dan PAFI Kota Kalimantan (pafikotakalimantan.org) aktif memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya konsumsi gula berlebih saat lebaran. Selain itu mereka juga memberikan tips tentang cara menjaga pola makan yang seimbang.

Dampak Negatif Konsumsi Gula Berlebih

Gula merupakan sumber energi yang cepat bagi tubuh, akan tetapi konsumsi berlebih bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, antara lain:

1. Peningkatan Risiko Diabetes

Konsumsi gula yang tinggi dapat menyebabkan resistensi insulin, yang berujung pada peningkatan risiko diabetes tipe 2. Setelah Lebaran, banyak orang cenderung masih mengonsumsi makanan manis tanpa menyadari bahayanya bagi kadar gula darah.

2. Obesitas dan Penyakit Jantung

Makanan dan minuman tinggi gula mengandung kalori tinggi yang berkontribusi terhadap peningkatan berat badan. Obesitas sendiri merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung, hipertensi, dan stroke.

3. Kerusakan Gigi

Gula yang menempel di gigi menjadi makanan bagi bakteri yang dapat menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi. Anak-anak yang sering mengonsumsi permen atau minuman manis setelah Lebaran sangat rentan terhadap masalah ini.

4. Menurunnya Sistem Imun

Tingginya kadar gula dalam darah dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

5. Gangguan Metabolisme dan Energi

Lonjakan gula darah yang cepat diikuti dengan penurunan drastis dapat menyebabkan kelelahan, mudah lelah, dan kesulitan berkonsentrasi.

Edukasi PAFI Bolaang Mongondow dan PAFI Kota Kalimantan

Sebagai organisasi yang berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan, PAFI Bolaang Mongondow dan PAFI Kota Kalimantan mengadakan berbagai kegiatan edukasi, di antaranya: