Kepala BPOM Taruna Ikrar Bicara Masa Depan Kesehatan Global di UNSW Sydney
RAKYAT NEWS, SYDNEY – Nama Indonesia kembali menggaung di panggung akademik dunia. Kali ini, giliran Prof Taruna Ikrar, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, yang membawa semangat transformasi kesehatan global melalui kuliah umum di University of New South Wales (UNSW Sydney), salah satu universitas ternama di Australia dan dunia.
Dalam forum ilmiah yang dihadiri akademisi, peneliti, dan mahasiswa internasional, Prof Taruna memaparkan visi besar Indonesia. Ia menekankan pentingnya membangun ekosistem kesehatan yang adaptif dan berdaya saing, mulai dari riset, inovasi, hingga regulasi yang mendukung perkembangan teknologi medis mutakhir.
“Indonesia tidak boleh hanya menjadi konsumen teknologi. Kita harus menjadi bagian dari proses lahirnya inovasi global,” ujar Prof Taruna dalam kuliah umum tersebut.
Ia menjelaskan, BPOM kini berada di garda terdepan untuk memastikan regulasi tidak menjadi penghambat, melainkan akselerator. Dari terapi berbasis gen dan sel, hingga pengobatan regeneratif, semua membutuhkan sistem regulasi yang cepat, transparan, dan sejalan dengan standar internasional.
Dari Dunia Akademik ke Dunia Bisnis
Tak hanya berhenti di ruang kuliah, Prof Taruna juga tampil di forum bisnis bersama para pengusaha Australia yang tergabung dalam KADIN Australia. Di hadapan para pelaku usaha, ia mengupas peluang investasi dan kolaborasi riset yang dapat memperkuat kemitraan Indonesia–Australia di sektor kesehatan.
“Akademisi memberi arah, dunia bisnis memberi tenaga dorong. Dua hal ini harus berjalan beriringan,” tegasnya.
Dalam forum tersebut, Prof Taruna menyoroti pentingnya sinergi antara riset dan industri. Dengan dukungan regulasi yang progresif, kolaborasi ini bukan hanya menciptakan inovasi medis, tetapi juga membuka peluang ekonomi, lapangan kerja, dan penguatan daya saing nasional.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan