Pemerintah RI Bakal MoU Integrasi Data WNI yang Bekerja di Arab
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia bakal melakukan integrasi data pekerja migran dengan Uni Emirat Arab (UEA), menyikapi adanya identitas 198 ribu pekerja asal Indonesia yang belum diketahui.
“Salah satu yang mereka tawarkan itu, yah, integrasi data. Data mereka dengan data kami. Karena kita ini, 198 orang ini siapa? Kita tidak tahu. Itulah yang kita mau setelah ada MoU-nya…ada integrasi,” kata Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Dzulfikar Ahmad Tawalla, di Makassar, Rabu (9/4/2025).
Pemerintah RI juga melakukan pemulangan sebanyak 2 ribu lebih pekerja asal Indonesia setiap tahunnya. “Setiap tahun, kita memulangkan dari Arab itu kurang lebih sekitar 2 ribuan orang setiap tahun, berarti kan selama ada kebocoran pengiriman pekerja migran di sana,” ujar Dzulfikar.
Menurut Dzulfikar, ini cerminan bahwa masih marak pengiriman tenaga kerja secara unprosedural.

Tinggalkan Balasan