Kopdes Merah Putih: Jual Pupuk Subsidi hingga LPG 3 Kg
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono menyampaikan bahwa Koperasi Desa Merah Putih ke depannya akan dilibatkan dalam distribusi bahan subsidi seperti LPG 3 kilogram dan pupuk subsidi melalui unit usaha pengadaan sembako.
Hal ini disampaikan Ferry di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2025). Ia menyebut bahwa koperasi ini akan memaksimalkan fungsi toko atau gerai di desa sebagai pusat distribusi kebutuhan dasar masyarakat.
“Kalau toko kan memang bahan-bahan yang bersubsidi, LPG, pupuk, segala macem kan bisa didistribusikan melalui toko atau gerai,” ujarnya, mengutip Kumparan Selasa (15/4).
Koperasi Desa Merah Putih dirancang memiliki enam sektor unit usaha wajib, yakni: pengadaan sembako, simpan pinjam, klinik, apotek, pergudangan dan penyimpanan dingin, serta logistik. Setiap unit akan dikelola oleh sumber daya manusia yang disesuaikan dengan potensi dan keahlian masyarakat desa.
“Jadi ibu-ibu yang memang menurut survei itu cocok untuk mengelola simpan pinjam, ya ibu-ibu. Ada anak-anak muda yang friendly dengan teknologi segala macem, itu mungkin di bisnis yang mananya. Kemudian tadi apoteker, karena apoteker itu akan disediakan oleh Kementerian Kesehatan,” jelas Ferry.
Dalam struktur koperasi, Kepala Desa akan memiliki peran sebagai pengawas koperasi, untuk memastikan tata kelola berjalan transparan dan sesuai aturan. Selain itu, pemerintah telah menyiapkan petunjuk pelaksanaan (Juklak) yang mengatur batasan keanggotaan, agar warga desa tidak terlibat dalam koperasi lintas wilayah.
“Sudah kita buat Juklaknya, batasan-batasan dan apa-apa yang boleh dan tidak boleh,” kata Ferry.
Ferry juga menilai keberadaan Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi instrumen penting dalam upaya pemerataan ekonomi di desa. Dengan hadirnya koperasi yang kuat dan terkelola baik, ia berharap keberadaan rentenir maupun ketergantungan masyarakat terhadap pinjaman online (pinjol) bisa ditekan.

Tinggalkan Balasan