Kota dalam Teater 2025: 1 Dekade Membaca Isu Kota Melalui Riset
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Tahun ini, Kala Teater bakal kembali melakukan produksi proyek Kota dalam Teater atau City in Theatre project–proyek pembacaan isu-isu kota melalui riset terhadap warga kota, yang telah berlangsung sejak tahun 2015.
Selama 1 dekade, Kala Teater telah melakukan riset terhadap warga Kota Makassar dengan berbagai topik, mulai dari tentang lalu lintas, lingkungan, dan berbagai masalah sosial lainnya.
Proyek ini merupakan kolaborasi antarwarga kota dan kesenian yang diharapkan memperluas pemahaman warga atas isu yang terjadi di Kota Makassar. Sampai hari ini, Kota dalam Teater telah melibatkan 1765 warga kota Makassar sebagai responden dan 71 seniman.
Proyek Kota dalam Teater telah menghasilkan 15 isu kota, 12 karya teater, 4 karya performans yang dipentaskan di Makassar, Jakarta, Mataram, Bali, dan Palu serta menghasilkan 15 artikel.
Pada tahun 2025, proyek Kota dalam Teater akan menyajikan 8 seni performans 8 perfomans: Matalantas oleh Dwi Saputra Mario, Paksa Pasrah oleh Sabri Sahafuddin, Aku Ingin Tidur Lelap oleh Nurul Inayah, Kumuh yang Melintas-lintas oleh Fathur Rahman, Jejak Liar oleh Nurhafsa Hidayani, Beri Kami Selamat oleh Fitrya Ali Imran, Tubuh yang Tak Pernah Dicatat oleh Mega Herdianti, dan Tubuh Terik oleh Dwi Lestari Johan.
Mereka bakal tampil di 11 titik di kota Makassar, yaitu Riwanua, Lapangan Tala BTP Tamalanrea, Studio Kala Teater, Ja & Joy Mall Nipah, Pantai Losari, Pete-pete, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan A.P. Pettarani, dan Benteng Rotterdam. Tujuan penampilan ini berada di ruang publik adalah mengklaim kembali ruang publik sebagai ruang hidup bersama termasuk ruang hidup berkesenian.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan