Di tengah pesatnya perkembangan daerah Luwuk, kesadaran masyarakat terhadap kesehatan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Namun, masih ada sejumlah tantangan yang perlu dihadapi, mulai dari persebaran penyakit endemik seperti malaria, sampai rendahnya edukasi soal penggunaan obat yang benar.

Melihat kondisi tersebut, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Luwuk berperan aktif memberikan edukasi dan solusi yang tepat bagi masyarakat. Melalui pendekatan yang sederhana tapi aplikatif, PAFI Luwuk (pafiluwuk.org) ingin membantu masyarakat hidup lebih sehat dan cerdas dalam hal farmasi.

Waspadai Penyakit yang Masih Jadi Ancaman di Luwuk

Sebagai salah satu wilayah di Sulawesi Tengah yang masih memiliki risiko penyebaran malaria, masyarakat Luwuk harus tetap waspada. Terlebih, dengan lingkungan tropis dan beberapa daerah yang masih dekat dengan hutan atau lahan yang tergenang, nyamuk anopheles mudah berkembang biak. PAFI Luwuk menyarankan warga untuk tidak hanya menggunakan kelambu saat tidur, tetapi juga menjaga kebersihan halaman rumah, tidak membiarkan pakaian tergantung di luar malam hari, dan mengenakan pakaian tertutup jika harus keluar saat senja.

Selain itu, demam berdarah juga menjadi salah satu penyakit musiman yang masih sering muncul. Kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan atau membiarkan genangan air menjadi salah satu penyebab. Edukasi berulang memang perlu dilakukan, namun masyarakat juga perlu kesadaran kolektif untuk melakukan aksi nyata seperti gotong royong membersihkan lingkungan secara rutin.

Pahami Cara Menggunakan Obat dengan Benar

Kesalahan penggunaan obat di rumah masih banyak terjadi. Ada yang mengonsumsi antibiotik tanpa resep, menyimpan obat terlalu lama, atau bahkan memberikan obat dewasa kepada anak-anak. Hal-hal ini bisa berdampak buruk, mulai dari efek samping ringan hingga komplikasi kesehatan yang lebih serius.