Selain obat kimia, masyarakat Palangka Raya juga cukup familiar dengan pengobatan tradisional atau jamu. Tidak ada yang salah dengan itu, asalkan digunakan dengan bijak dan tidak dijadikan pengganti obat yang sudah diresepkan oleh dokter. Beberapa tanaman lokal memang memiliki khasiat, tapi perlu juga diketahui dosis dan efek sampingnya.

Minum vitamin atau suplemen juga menjadi kebiasaan yang semakin umum, terutama sejak pandemi. Namun, penting untuk diingat bahwa suplemen bukanlah pengganti makanan sehat. Konsumsi buah dan sayur tetap harus menjadi prioritas utama dalam menjaga daya tahan tubuh.

PAFI Kota Palangka Raya hadir sebagai wadah bagi tenaga farmasi untuk terus belajar dan berbagi pengetahuan dengan masyarakat. Melalui kegiatan penyuluhan, pelatihan, hingga diskusi ringan, mereka membantu menjembatani informasi kesehatan agar lebih mudah dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Hal-hal kecil seperti menyimpan obat di tempat sejuk, tidak menukar obat orang lain, dan tidak menggunakan obat yang sudah kedaluwarsa, bisa berdampak besar pada kesehatan. Inilah pentingnya edukasi farmasi dalam kehidupan masyarakat, termasuk di lingkungan perkotaan seperti Palangka Raya.

Selain itu, warga juga perlu tahu bahwa apotek bukan hanya tempat membeli obat, tapi juga tempat bertanya. Jika bingung soal obat, jangan ragu untuk bertanya langsung pada apoteker. Mereka dilatih untuk memberikan penjelasan yang sesuai dan membantu pasien memahami terapi yang dijalani.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak sembarangan membeli obat dari sumber tidak resmi, terutama secara daring. Produk palsu atau tidak terdaftar bisa mengandung zat berbahaya dan memperparah kondisi kesehatan.

Untuk Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang kegiatan dan informasi seputar farmasi di wilayah ini, silakan kunjungi situs resmi pafipalangkarayakota.org. Situs ini menyediakan informasi terkini yang dapat diakses oleh siapa saja, baik masyarakat umum maupun tenaga kesehatan.

YouTube player