RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Ahmad Riza Patria menerima audiensi Bupati Buru Selatan La Hamidi bersama Wakil Bupati Gerson Elieser Selsily di ruang kerjanya, Rabu (23/4/2025).

Pertemuan tersebut membahas sejumlah program prioritas dan kondisi riil yang tengah dihadapi Pemerintah Kabupaten Buru Selatan, termasuk potensi sumber daya alam, keterbatasan infrastruktur, dan pengembangan pariwisata daerah.

Dalam paparannya, Bupati La Hamidi menyampaikan bahwa Buru Selatan memiliki potensi unggulan di sektor pertanian dan perikanan, seperti kelapa, kentang, kopra, serta hasil laut yang layak untuk diekspor.

“Untuk itu, kami berkoordinasi dengan Kementerian Desa karena melihat ada program Desa Ekspor. Ini sejalan dengan rencana kami untuk mengekspor potensi yang dimiliki,” ujar La Hamidi.

La Hamidi juga menyampaikan sejumlah kendala yang masih dihadapi desa-desa di wilayahnya, seperti belum tersedianya akses internet di beberapa desa dan keterbatasan akses transportasi yang masih bergantung pada jalur laut. Selain itu, ia menyoroti potensi wisata Buru Selatan yang belum tergarap maksimal.

Sejumlah destinasi wisata yang disebutkan antara lain Pantai Air Babunyi, Pantai Labraha, Pantai Wali, Pantai Desa Simi, Pantai Merah Putih, Pantai Fatmite, Air Terjun Modanmohe, Air Terjun Waetina, Desa Ulima, dan Desa Wisata Waenetat.

Menanggapi hal tersebut, Wamendes Ahmad Riza Patria menyatakan bahwa Kementerian Desa siap mendukung upaya percepatan pembangunan desa di Buru Selatan, termasuk dalam meningkatkan status desa tertinggal menjadi desa maju dan mandiri.

“Pemda Buru Selatan secepatnya harus menginventarisasi potensi-potensi yang dimiliki, seperti kopra, kelapa, dan perikanan, termasuk kendala yang dihadapi selama ini,” ujar Riza Patria.

Riza menambahkan, Kemendes akan membantu mencarikan investor maupun pihak-pihak yang tertarik mengembangkan potensi daerah tersebut. Termasuk solusi atas persoalan listrik dan akses internet yang masih menjadi hambatan.