NIPAH PARK Rayakan 7 Tahun dengan Kampanye SUS7AIN
Karya ini menjadi representasi visual dari tiga pilar SUS7AIN, sekaligus simbol bahwa keberlanjutan juga dapat diwujudkan melalui ekspresi artistik.
Kolaborasi jangka panjang juga terjalin dengan pelaku usaha lokal seperti Artani Bulk Store, toko minim limbah pertama di Makassar, yang menjadi mitra dalam edukasi gaya hidup zero waste di ruang publik. Founder Artani, Ria Lestari, menyebutkan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk dukungan terhadap gaya hidup berkelanjutan.
“Artani lahir dari keresahan akan limbah yang kita hasilkan setiap hari, dan keyakinan bahwa perubahan bisa dimulai dari cara kita belanja. Tapi kami tahu, mengubah kebiasaan bukan hal mudah, dibutuhkan ruang yang mendukung dan komunitas yang percaya pada nilai dan visi yang sama. Di situlah NIPAH PARK berperan,” ujar Ria.
Selama perayaan berlangsung, berbagai program digelar mulai dari kolaborasi kuliner antara Timur Resto dan Toko Kopi Oma, diskusi publik bertema Sustainability Talks bersama komunitas lingkungan, hingga Green Tenant Talks bersama brand retail ramah lingkungan.
Agenda kemudian dilanjutkan dengan Journaling Talks, sosialisasi pengolahan sampah organik, serta penampilan musik dari musisi lokal seperti Vinns Project, DJ Fian Rinaldy, dan SKA With Klasik. Tak ketinggalan, aksi sosial berupa donor darah juga turut digelar, menandai bahwa keberlanjutan juga menyentuh aspek kemanusiaan.
Sebagai bentuk aksi nyata, NIPAH PARK bekerja sama dengan komunitas Berdaur untuk mengolah limbah tutup botol minuman tenant menjadi merchandise daur ulang berupa tatakan gelas. Produk ini dibagikan kepada media sebagai wujud komitmen terhadap ekonomi sirkular.
Melalui kampanye SUS7AIN, NIPAH PARK menegaskan bahwa dirinya bukan hanya ruang komersial, tetapi juga ruang sosial yang hidup dan berdampak. Kampanye ini dirancang sebagai penggerak kolektif untuk mendorong masyarakat lebih sadar, lebih terlibat, dan lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan