Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, berbagai kampanye promotif dan preventif telah dicanangkan oleh pemerintah Indonesia. Salah satu kampanye penting adalah CERDIK, singkatan dari Cek kesehatan berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dan seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres.

Kampanye ini bertujuan mendorong masyarakat menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit tidak menular (PTM). Pasien PTM diketahui semakin meningkat di berbagai daerah, termasuk di Klungkung, Bali.

Di balik kesuksesan kampanye CERDIK di daerah, ada banyak pihak yang berperan aktif yang salah satunya adalah Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Klungkung. Organisasi profesi ini tidak hanya menjadi mitra Dinas Kesehatan, tetapi juga motor penggerak utama dalam edukasi dan pemberdayaan masyarakat.

PAFI Klungkung: Siapa Mereka dan Apa Perannya?

PAFI Klungkung (pafiklungkungnews.org) merupakan cabang dari organisasi profesi nasional Persatuan Ahli Farmasi Indonesia. Organisasi ini menghimpun tenaga kefarmasian, seperti apoteker dan tenaga teknis kefarmasian, yang berdedikasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya di bidang farmasi.

Dalam kaitannya dengan kampanye CERDIK, PAFI Klungkung mengambil posisi strategis melalui berbagai kegiatan, antara lain:

● Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.
● Kampanye edukatif di sekolah, pasar, dan komunitas lokal.
● Kolaborasi lintas sektor bersama puskesmas, rumah sakit, dan organisasi kemasyarakatan.
● Pelatihan internal untuk meningkatkan kapasitas anggota dalam menyampaikan pesan CERDIK.

Program Nyata PAFI Klungkung Mendukung CERDIK

Berikut adalah beberapa aksi nyata dari PAFI Klungkung dalam upaya mendukung program pemerintah, antara lain:

1. Cek Kesehatan Berkala

Salah satu pilar utama dalam kampanye CERDIK adalah pentingnya cek kesehatan secara rutin. PAFI Klungkung aktif melakukan program screening kesehatan gratis di berbagai desa, terutama di daerah pelosok. Pemeriksaan meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol dan Indeks Massa Tubuh (IMT).

Kegiatan ini tidak hanya memberi layanan cek kesehatan, tetapi juga edukasi tentang arti hasil pemeriksaan, serta anjuran tindak lanjut yang harus dilakukan.

2. Enyahkan Asap Rokok

PAFI Klungkung juga fokus pada edukasi bahaya rokok, terutama bagi remaja dan komunitas pekerja. Mereka mengadakan kampanye bebas rokok di sekolah-sekolah dan pasar tradisional, termasuk dengan memasang poster, membagikan brosur, hingga talkshow interaktif yang melibatkan mantan perokok sebagai narasumber inspiratif.

3. Rajin Aktivitas Fisik

Menyadari pentingnya aktivitas fisik, PAFI Klungkung menginisiasi program Senam CERDIK di ruang-ruang publik. Kegiatan ini tidak hanya diadakan di puskesmas, tetapi juga di balai banjar, pantai, dan taman kota, menjadikan olahraga sebagai kegiatan sosial yang menyenangkan dan inklusif.

4. Diet Sehat dan Seimbang

Dalam setiap penyuluhan kesehatan, anggota PAFI menekankan pentingnya pola makan seimbang. Mereka membuat demonstrasi memasak sehat, memperkenalkan resep lokal yang bergizi namun terjangkau. Selain itu, PAFI juga bekerja sama dengan UMKM lokal untuk mempromosikan produk pangan sehat.

5. Istirahat Cukup dan Kelola Stres

PAFI Klungkung memahami bahwa gaya hidup sehat tidak hanya fisik, tapi juga mental. Mereka menyelenggarakan workshop manajemen stres, mengajarkan teknik sederhana seperti pernapasan dalam, relaksasi otot progresif, hingga mindfulness. Penyuluhan ini terutama menyasar kelompok rentan seperti lansia dan pekerja dengan tekanan tinggi.

Kolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan Lintas Sektor

Kunci keberhasilan kampanye CERDIK adalah sinergi. PAFI Klungkung menjalin kerja sama erat dengan:

● Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.
● Puskesmas sebagai pelaksana pelayanan kesehatan primer.
● Pemerintah desa untuk menjangkau komunitas secara efektif.
● Sekolah dalam membentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini.

PAFI juga rutin mengikuti rapat koordinasi, menyampaikan laporan kegiatan, serta berpartisipasi dalam evaluasi program kesehatan daerah.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun banyak kemajuan, PAFI Klungkung tetap menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya sumber daya manusia di beberapa area terpencil. Selain itu, tantangan mengubah perilaku masyarakat yang sudah terbentuk bertahun-tahun juga memerlukan kegiatan dilakukan secara berkelanjutan.

Namun dengan semangat kolaboratif, inovasi program, dan dukungan penuh dari Dinas Kesehatan, PAFI Klungkung optimistis dapat terus memperluas jangkauan dan dampak positif kampanye CERDIK.

Kesimpulan

PAFI Klungkung telah membuktikan bahwa profesi farmasi dapat memainkan peran besar dalam gerakan promosi kesehatan. Dengan pendekatan yang aktif, kreatif, dan berbasis komunitas, PAFI membantu mewujudkan masyarakat Klungkung yang lebih sehat dan lebih sadar akan pentingnya pencegahan penyakit tidak menular.

Tak hanya itu, PAFI juga memperkuat persepsi masyarakat bahwa tenaga farmasi bukan hanya penjaga apotek, tetapi juga pendidik kesehatan dan agen perubahan sosial. Ke depan, sinergi antara organisasi profesi seperti PAFI, pemerintah, dan masyarakat akan menjadi kunci dalam membangun Indonesia yang lebih sehat, sejahtera, dan berdaya saing.