AS Mulai Dekati China Bahas Perang Tarif, Beijing Bantah Ada Negosiasi Resmi
Meski kebijakan tersebut resmi ditunda selama 90 hari sejak 9 April 2025 untuk memberi ruang negosiasi, China tetap menjadi satu-satunya negara yang tidak mendapatkan kelonggaran.
Sebagai respons, China memberlakukan tarif balasan sebesar 125 persen terhadap sejumlah barang impor dari AS. Retaliasi ini menunjukkan bahwa Beijing tidak tinggal diam atas kebijakan sepihak dari Washington.
Belum jelas apakah diskusi antara kedua negara akan benar-benar terwujud dalam waktu dekat. Namun, dinamika hubungan dagang ini berpotensi memengaruhi perekonomian global, terutama jika perang tarif terus bereskalasi tanpa solusi konkret.

Tinggalkan Balasan