Sabri Saiman Dorong Kebangkitan Sektor Bisnis KKSS dan Perkuat Ekonomi Maritim Sulawesi Selatan
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Tokoh Jakarta Utara yang juga mantan anggota DPR RI periode 2014–2019, Bang Sabri Saiman, menyampaikan pandangan strategisnya terkait penguatan ekonomi dan sektor bisnis dalam komunitas Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). Dalam pernyataannya, Bang Sabri menekankan pentingnya langkah konkret untuk membangkitkan kembali peran KKSS dalam dunia usaha.
Bang Sabri Saiman merupakan tokoh yang memiliki kedekatan erat dengan masyarakat Sulawesi Selatan. Ia pernah tinggal selama tujuh tahun di wilayah tersebut, dan pengalaman itu membentuk kepeduliannya terhadap kemajuan ekonomi dan budaya lokal. Kini, sebagai tokoh nasional sekaligus pengusaha, ia terus mendorong berbagai inisiatif yang mendukung kemajuan masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya dalam komunitas KKSS.
Bang Sabri mengungkapkan bahwa KKSS memiliki potensi besar untuk kembali menjadi motor penggerak ekonomi, terutama melalui sektor bisnis pelayanan. Menurutnya, semangat gotong royong yang menjadi ciri khas warga Sulawesi Selatan harus kembali dihidupkan dalam bentuk kerja sama bisnis yang produktif dan berkelanjutan.
“Sektor pelayanan bisa menjadi ujung tombak kita untuk membangkitkan perekonomian KKSS. Kita harus kembali membangun sinergi antaranggota untuk menciptakan peluang usaha yang bermanfaat bagi semua,” ujarnya.
Selain itu, Bang Sabri juga menyoroti pentingnya menghidupkan kembali Perusahaan Pelayaran Sulawesi Selatan (PPSS) yang dulu pernah berjaya. Ia meyakini bahwa kebangkitan PPSS bukan hanya simbol kebanggaan, tetapi juga solusi nyata bagi transportasi laut dan distribusi hasil bumi serta perikanan dari wilayah timur Indonesia.
“PPSS harus kita hidupkan kembali. Ini bukan sekadar bisnis, tapi bagian dari strategi memperkuat konektivitas maritim dan ekonomi kerakyatan,” tegasnya.
Yang tak kalah penting, Bang Sabri juga menekankan perlunya pengembangan industri perikanan yang terintegrasi. Ia mengusulkan model pengolahan hasil laut dari nelayan langsung menjadi produk jadi, seperti ikan kaleng, yang bisa meningkatkan nilai tambah dan membuka pasar lebih luas.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan