RAKYAT NEWS, JAKARTA – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Ace Hasan Syadzily, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengenai pelaksanaan retret untuk kepala daerah yang akan diadakan pada gelombang kedua.

Dia memastikan bahwa konsep dari retret kali ini tidak akan berbeda jauh dengan konsep yang diterapkan pada gelombang pertama yang sebelumnya dilaksanakan dua bulan lalu.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri. Tentu konsepnya tidak akan jauh berbeda dengan konsep yang telah dilakukan dua bulan lalu di Akademi Militer di Magelang,” tutur Ace Hasan di Kantor Lemhannas, dikutip dari detiknews, Selasa (6/5/2025).

Lebih lanjut, Ace menjelaskan bahwa meskipun konsep dasar retret tersebut mirip dengan yang telah dijalankan pada gelombang pertama, tetap ada perbedaan teknis yang harus dibahas lebih lanjut bersama Kemendagri.

Hal ini dikarenakan para kepala daerah yang akan mengikuti retret ini berada di bawah koordinasi langsung dari Kementerian Dalam Negeri, sehingga aspek teknis pelaksanaan retret gelombang kedua akan dibicarakan lebih detail antara Lemhannas dan Kemendagri.

Dia menambahkan bahwa meskipun telah ada kesepakatan mengenai konsep dasar, koordinasi lanjutan akan terus dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan retret ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan serta kebutuhan kepala daerah yang terlibat.

“Namun tentu secara teknis nanti kami pasti akan membahas dengan Kementerian Dalam Negeri, karena para kepala daerah ini tentu kita tahu bahwa kepala daerah ini di bawah koordinasi Kementerian Dalam Negeri,” imbuhnya.