SWINS Berkolaborasi dengan Ponpes Darul Mukhlishin dalam Pengabdian Masyarakat Terpadu
RAKYAT NEWS, BANDUNG – Institut Bisnis dan Komunikasi Swadaya (SWINS) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Terpadu di Aula Pondok Pesantren Modern Darul Mukhlishin, Desa Tenjolaut, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, pada Sabtu (10/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, sebagai wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam membangun masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Program ini juga bertujuan mempererat sinergi antara dunia akademik dan lembaga pendidikan berbasis keagamaan.
SWINS mengusung empat tema pelatihan utama dalam kegiatan ini, yaitu:
- Pelatihan Public Speaking bagi Santri,
- Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru,
- Pelatihan Kewirausahaan dan Literasi Keuangan bagi Santri dan Guru, dan
- Pengenalan Digital Marketing bagi Santri dan Guru.
Acara dibuka secara resmi oleh Pendiri Pondok Pesantren Modern Darul Mukhlishin, Bapak H. Mukhlis Patahna, S.H., M.Kn., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang dijalin dengan SWINS.
Ia menekankan pentingnya penguatan kapasitas santri dan guru untuk menghadapi perkembangan zaman, khususnya dalam aspek komunikasi, teknologi, dan ekonomi kreatif.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pelatihan seperti ini menjadi bekal penting bagi para santri dan guru untuk menjawab tantangan zaman, khususnya dalam hal keterampilan komunikasi, digitalisasi, serta pemahaman kewirausahaan,” ujarnya.
Ketua LPPM Prof. Dr. Ir. Mulyadi Nursi, M.Si., M.M. dalam sambutannya, dia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat berbasis kolaborasi dan pemberdayaan.
“Kami hadir bukan hanya untuk berbagi ilmu, tetapi juga untuk membangun kemitraan yang kuat antara perguruan tinggi dan pesantren dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan