Tim Ginesia Hamdan Yusuf Bertemu Sharing Digitalisasi Pendidikan di Jeneponto
RAKYAT NEWS, JENEPONTO – Tim Ginesia Hamdan Yusuf mengadakan pertemuan inspiratif dengan pegiat di salah satu Warkop di Kelurahan Balang, Rabu 21 Mei 2025 untuk membahas langkah-langkah strategis dalam memajukan digitalisasi pendidikan di Jeneponto.
Pertemuan ini bertujuan untuk meretas ketertinggalan pendidikan dan meningkatkan berbagai indikator pendidikan di daerah tersebut.
Dalam diskusi santai ini, berbagai isu penting diangkat, termasuk indeks pendidikan, harapan usia sekolah, angka partisipasi sekolah, rata-rata lama sekolah, kualitas guru, perbaikan fasilitas sekolah, dan masalah anak tidak sekolah. Hamdan Yusuf menekankan bahwa pendidikan di Jeneponto harus menjadi pondasi sumber daya manusia yang kuat, tidak hanya di Sulawesi Selatan, tetapi juga di Indonesia.
“Digitalisasi pendidikan adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mengatasi berbagai tantangan yang ada. Dengan teknologi, kita bisa menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik dan inklusif,” jelas Hamdan.
Pertemuan ini juga mencerminkan visi baru pemerintah Jeneponto di bawah kepemimpinan Bupati Paris Yasir dan Wakil Bupati Islam Iskandar, yang mengusung tagline “Turatea Panrita”. Mereka menekankan pentingnya pendidikan yang berkarakter, inklusif, holistik, dan berkelanjutan. “Kita perlu lompatan besar dalam ekosistem pendidikan di Jeneponto. Ini sangat mungkin dicapai dalam kurun waktu lima tahun ke depan,” tambahnya.
Para peserta pertemuan sepakat bahwa kolaborasi antara pemerintah, guru, orang tua dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut.
Penggunaan teknologi dalam pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan memperbaiki ekosistem pendidikan yang ada.
“Anak-anak harus merasa senang belajar. Dengan pendekatan digital, kita bisa menciptakan pendidikan yang membahagiakan,” ungkap salah satu pegiat pendidikan yang hadir dalam diskusi.
Sebagai langkah awal, Tim Ginesia siap melakukan sharing program bagi guru tentang memanfaatkan teknologi dengan lebih efektif dalam proses pengajaran. Melalui inisiatif ini, diharapkan angka anak tidak sekolah dapat menurun dan budaya pendidikan yang positif dapat terbangun di Jeneponto.

Tinggalkan Balasan