Apa yang Harus Diperhatikan Sebelum Menerapkan AI ke Dunia Pendidikan?
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) kini menjadi wujud perkembangan teknologi yang kerap dijumpai sebagai penunjang aktivitas harian manusia. Namun dalam penggunaannya, ada batasan yang harus diperhatikan agar tidak terjadi kekeliruan.
“Sangat penting belajar tentang etikanya agar tidak kecanduan AI, karena saat ini banyak yang langsung menggunakan AI secara keliru. Kekeliruan ini efeknya menjadi kecanduan,” kata Ketua Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo), Septiaji Eko saat menjadi pembicara Seminar Internasional Artificial Intelligence (AI) for Education di Universitas Negeri Makassar, Rabu (21/5/2025).
Walaupun AI secara masif digunakan banyak orang, tapi teknologi tetaplah menjadi alat penunjang yang tidak bisa menggantikan pekerjaan manusia sepenuhnya.
“Jadi itu adalah realita. Siapa yang menguasai AI akan melaju cepat ketimbang manusia yang tidak mampu berdampingan, tidak bisa berkolaborasi dengan AI,” ujarnya.
Septiaji mengatakan, UNESCO mencatat ada empat hal utama yang harus menjadi perhatian bersama dalam penggunaan AI, yakni human centred mindset, Ethic of AI, AI techniques and application, dan AI system design.
Tidak hanya itu, Direktur SEAMEO STEM-ED Thailand, Kristachai Somsaman, menjelaskan 4 tahap untuk membentuk masa depan dan peran AI di era pendidikan 4.0, yakni membentuk konten pembelajaran yang dipersonalisasi dari pengalaman, pengambilan keputusan yang disempurnakan oleh proses, mengoptimalisasi peran pendidik melalui augmentasi tugas, dan mengintegrasi AI ke dalam kurikulum pendidikan.
Namun sebelum itu, ada empat hal yang perlu dipenuhi untuk mengintegrasikan AI ke dalam dunia pendidikan, seperti literasi digital bagi siswa, infrastruktur dan konektivitas yang memadai, tata kelola AI yang etis dan bertanggung jawab, serta melakukan dukungan kebijakan dan penguatan kapasitas.
“Itu empat saran yang perlu dilakukan ke depannya,” kata Direktur SEAMOLEC Indonesia, Wahyudi.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan