RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Suksesi atau pergantian kepengurusan dalam Ikatan Alumni (IKA) perguruan tinggi adalah proses penting untuk memastikan kelangsungan organisasi, regenerasi, dan relevansinya dengan kebutuhan alumni.

Itulah yang setidaknya ditunjukkan dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) IKA Universitas Hasanuddin wilayah Jabodetabek, Jumat (23/5) sore di bilangan Tebet, Jakarta Selatan. Tak jauh dari Taman Ecopark Tebet yang terkenal itu.

Mengapa penting? “Karena keberadaan IKA Unhas Jabodetabek ini selain berada di ibukota pusat pemerintahan juga menjadi model dan mercusuar,” kata Yusran Yusuf, Sekjen PP IKA Unhas dalam sambutannya mewakili Ketum PP IKA Unhas Andi Amran Sulaiman.

Sore itu Jakarta kemarau basah. Rintik air hujan awet membasahi bumi Batavia. Aroma bau tanah terasa menyengat. Cuaca dingin tak mengurangi animo para alumni Unhas perantau di Jabodetabek menghadiri hajatan suksesi kepengurusan ikatan alumni yang menaungi mereka selama ini.

“Melihat daftar hadir kami bersyukur banyak teman-teman yang hadir diluar ekspektasi,” kata Awaluddin, Wakil Ketua IKA Unhas Jabodetabek periode 2019–2023 yang menjadi pasukan sapu jagat menyiapkan segala hal gelaran Muswil yang sempat “tertunda” dua tahun.

Proses pelaksanaan Muswil yang puncaknya pemilihan “nakhoda” baru, menurut alumni Kelautan Unhas ini, sudah didahului oleh berbagai persiapan, seperti menentukan jadwal, menghubungi peserta masing-masing pengurus IKA Fakultas, menyiapkan laporan pertanggungjawaban pengurus lama, persyaratan, mekanisme pemilihan dan lainnya.

Ketua IKA Unhas Jabodetabek 2019–2023, Muhammad Ismak S.H, M.H menyampaikan laporan kepengurusan yang dipimpinnya serta menyampaikan berbagai kegiatan yang dilaksanakan seperti Merdeka Cup (hampir setiap tahun), Baksos kesehatan, Posko Covid-19 yang menyalurkan bantuan sembako, diskusi publik, Unhas Talk, vaksinasi dan lainnya.

“Beberapa program yang memperkuat hubungan antar alumni, serta antara alumni dan almamater. Selain itu pengembangan karir untuk alumni melalui jaringan sesama alumni universitas,” katanya.

Proses “suksesi” IKA Unhas Jabodetabek berjalan baik dan mulus. Diwarnai suasana kekeluargaan dan pengambilan keputusannya secara musyawarah. Dengan proses suksesi yang baik, Ikatan Alumni dapat terus berkembang dan menjadi wadah yang efektif bagi alumni untuk tetap terhubung dan berkontribusi.

Hasilnya: Dr. dr. Andi Afdal Abdullah, M.B.A, A.A.K. terpilih sebagai
Ketua IKA Unhas wilayah Jabodetabek untuk periode 2025-2029. Ia seorang profesional yang juga menjabat Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan RI.

Sejak lulus dari Fakultas Kedokteran Unhas, Afdal meniti karir penjang sebagai dokter di Puskesmas Kebun Sari Wonomulyo, Polmas, Sulawesi Barat. Pria murah senyum kelahiran Makassar, 11 Mei 1973 ini juga dipercaya sebagai Ketua IKA Fakultas Kedokteran Unhas wilayah Jabodetabek.

“Hari ini merupakan langkah penting bagi IKA Jabodetabek. Dari 28 Muswil yang saya hadiri, inilah yang paling cepat dan hasilnya memuaskan,” kata Sekjen Yusran.

Tak hanya Sekjen Yusran Jusuf,Muswil ini juga dihadiri Pengurus Pusat (PP) IKA Unhas antara lain, Direktur Eksekutif Salahuddin Alam, Wakil Bendahara Ilham Rasyid, Irwan Ade Saputra, Ketua Bidang Infokom, Suwardi Thahir, Tantri Relatami dan lainnya.

Selain agenda utama pemilihan ketua, yang tak kalah penting, memastikan bahwa organisasi IKA Unhas Jabodetabek tetap memiliki semangat dan energi baru dari pengurus yang segar. Dan pengurus baru diharapkan dapat membawa ide-ide baru dan program yang relevan dengan kebutuhan alumni.

Dengan begitu, akhirnya berikut kalimat pendek yang layak dihadirkan: “Terima kasih Ismak dan selamat bekerja Afdal…!”