RAKYAT NEWS, JAKARTA – Aston Villa harus menelan pil pahit setelah takluk 0-2 dari Manchester United dalam laga pekan ke-38 Liga Inggris pada Minggu (25/5/2025), yang diwarnai keputusan kontroversial wasit Thomas Bramall.

Kekalahan ini berdampak besar bagi skuad Unai Emery karena menggagalkan peluang mereka untuk tampil di Liga Champions musim depan.

Momen kontroversial terjadi pada menit ke-73 saat skor masih imbang 0-0. Penyerang Villa, Morgan Rogers, berhasil memanfaatkan bola yang gagal diamankan dengan sempurna oleh kiper MU, Altay Bayindir. Rogers menyambar bola lepas tersebut dan mencetak gol ke gawang yang kosong.

Namun, wasit Thomas Bramall telah meniup peluit lebih dulu sebelum bola masuk, menganggap telah terjadi pelanggaran terhadap Bayindir. Keputusan itu langsung memicu protes keras dari para pemain Villa dan juga pelatih Emery dari sisi lapangan.

Karena peluit sudah terdengar sebelum bola masuk gawang, insiden tersebut tidak dapat ditinjau ulang melalui VAR, sesuai aturan yang berlaku.

Malangnya bagi Villa, hanya tiga menit berselang, Manchester United justru berhasil mencetak gol melalui Amad Diallo. Tim asuhan Erik ten Hag menambah keunggulan lewat penalti yang dieksekusi Christian Eriksen, dan mengunci kemenangan 2-0.

Setelah pertandingan, Unai Emery terlihat menunggu wasit di lorong ruang ganti untuk menyampaikan protes langsung, sebelum akhirnya kembali ke ruang tim.

Kesalahan keputusan wasit ini membuat Villa kehilangan satu tempat di Liga Champions. Mereka harus puas finis di peringkat keenam klasemen akhir Liga Inggris dengan 66 poin—kalah selisih gol dari Newcastle United yang berada di posisi kelima meski kalah 0-1 dari Everton di laga terakhir mereka.

YouTube player