Airlangga Beberkan Rencana Investasi China untuk RI : Apa Saja?
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri China, Li Qiang, menggelar pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/4/2025). Pertemuan ini bertujuan memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan berbagai rencana investasi dari China yang diharapkan masuk ke Indonesia.
Mulai dari program sosial seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), ketahanan energi, hingga proyek infrastruktur raksasa seperti tanggul laut, kerja sama kedua negara semakin diperkuat untuk mendukung pembangunan nasional.
“Ya tentu kita mengharapkan dalam bentuk investasi yang lebih tinggi. Dan pemerintah juga sedang Pak Presiden tadi bicara mengenai program unggulan baik itu makan bergizi gratis. Kemudian juga mengenai swasembada energi. Dan ke depan juga proyek strategis seperti giant sea wall juga sedang disiapkan,” katanya, dikutip dari detikfinance.
Langkah tersebut bertujuan menekan defisit perdagangan non-migas Indonesia yang masih cukup besar. Airlangga menjelaskan defisit perdagangan non-migas dengan China mencapai sekitar US$ 10 miliar atau sekitar Rp 163,2 triliun dengan kurs Rp 16.328.
“Kita total berbeda (selisih) dengan mereka (China) itu sekitar 10 billion,” kata Airlangga.
Dalam pertemuan tersebut juga tercapai kesepakatan bilateral melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di berbagai sektor, termasuk sektor digital, industri, dan sektor ekonomi lainnya.
“Kemudian MoU juga memperpanjang two countries twin park,” katanya.
Program two countries twin park akan meliputi tiga kawasan industri, yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, kawasan industri di Bintan, dan kawasan industri di Provinsi Fujian, China.
Kerja sama ini diperkirakan akan membawa investasi ke Indonesia dan memperkuat rantai pasok kedua negara.
“Ya tentu investasi akan masuk. Dan juga ada komitmen untuk memperkuat supply chain kedua negara,” katanya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan