MUI Tegaskan Tolak Diplomasi RI-Israel : Indonesia Negara Anti Penjajahan
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan tanggapan terkait pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai kemungkinan Indonesia mengakui negara Israel apabila Palestina telah merdeka.
Wakil Ketua Umum MUI, Buya Anwar Abbas, mengingatkan bahwa Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 mengecam segala bentuk penjajahan di dunia.
“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”
Oleh karena itu, Buya Anwar menegaskan bahwa Indonesia tidak mungkin membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
“Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel karena Israel adalah negara penjajah. Sementara, negara kita Indonesia adalah negara yang sangat anti terhadap penjajahan,” ujar Buya Anwar, dikutip dari Republika, Rabu (28/5/2025).
Menurut Buya Anwar, jika Israel ingin menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia, maka harus memenuhi beberapa syarat. Pertama, Israel harus menghentikan penjajahan di tanah Palestina.
Kedua, Israel harus mengakui kemerdekaan Palestina agar negeri yang dikenal sebagai Bumi al-Quds itu bisa menjadi negara berdaulat.
“Di samping itu, Israel tentu juga harus bertanggung jawab atas tindakan genosida dan semua perbuatan buruk yang telah mereka lakukan selama ini terhadap rakyat dan negeri Palestina,” ujar Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Indonesia siap mengakui negara Israel setelah Palestina meraih kemerdekaan. Ia menyatakan Indonesia dan Prancis mendukung kemerdekaan Palestina.
Prabowo juga menegaskan bahwa solusi konflik Israel-Palestina adalah two-state solution. Jika Palestina diakui sebagai negara merdeka oleh Israel, Indonesia siap melakukan hal yang sama.
“Kita juga harus mengakui hak Israel menjadi negara yang berdaulat, yang harus juga diperhatikan dan dijamin,” kata Prabowo saat joint statement dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).
Prabowo menegaskan kesiapan Indonesia menjalin hubungan dengan Israel dengan syarat Palestina menjadi negara merdeka.
“Karena itu, Indonesia sudah menyampaikan begitu negara Palestina diakui oleh Israel dan kita siap untuk membuka hubungan diplomatik dan saya juga menyampaikan Indonesia siap,” ujar Prabowo.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan