BMKG Prediksi Indonesia Masuki Puncak Musim Kemarau Agustus 2025
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa Indonesia akan memasuki puncak musim kemarau pada bulan Agustus 2025.
Perkiraan ini mencakup sebagian besar wilayah di nusantara, dengan potensi durasi kemarau yang bervariasi di setiap daerah.
BMKG mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk mulai mempersiapkan diri menghadapi kondisi ini guna mengantisipasi dampak yang mungkin timbul, seperti kekeringan dan ketersediaan air bersih.
Menurut laporan BMKG berjudul “Prediksi Musim Kemarau Tahun 2025 di Indonesia” yang dikutip pada Jumat (30/5/2025), puncak musim kemarau pada 2025 diperkirakan terjadi pada bulan Agustus di sebagian besar wilayah ZOM di Indonesia.
Secara umum, puncak musim kemarau tahun ini diprediksi datang sama seperti biasanya atau lebih awal di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Jika diperinci lebih lanjut, sekitar 562 ZOM atau 80,4% wilayah Indonesia akan mengalami puncak kemarau antara Juni hingga Agustus 2025.
Di wilayah barat hingga barat laut Indonesia, yang mencakup 222 ZOM (31,8%), puncak kemarau diperkirakan terjadi pada Juni dan Juli 2025. Wilayah ini meliputi Sumatra, bagian barat Jawa, Kalimantan utara, sebagian kecil Sulawesi, serta bagian tengah dan timur Papua.
Sementara itu, sebanyak 340 ZOM (48,6%) diprediksi mencapai puncak kemarau pada Agustus 2025. Wilayah tersebut mencakup Jawa bagian tengah hingga timur, sebagian besar Kalimantan dan Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Maluku, Maluku Utara, dan sebagian Papua.
Durasi musim kemarau di berbagai daerah juga bervariasi, mulai dari yang singkat selama enam dasarian atau sekitar dua bulan di beberapa bagian Sumatra dan Kalimantan, hingga lebih panjang, yakni lebih dari 24 dasarian di sebagian Sulawesi.
Dibandingkan dengan musim kemarau pada tahun-tahun sebelumnya, durasi musim kemarau 2025 diprediksi lebih pendek pada 298 ZOM atau sekitar 43% wilayah Indonesia.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan