RAKYAT NEWS, JAKARTA – Miliarder teknologi asal Amerika Serikat, Elon Musk, mengecam rancangan undang-undang (RUU) ‘One Big, Beautiful Bill Act’ yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump terkait belanja besar. Musk menyebut usulan tersebut sebagai sesuatu yang keji dan menjijikkan.

“Maaf, tetapi saya tidak tahan lagi,” Musk memposting di X sebagaimana dilansir AFP, Rabu (4/6/2025).

Pernyataan Musk ini disampaikan beberapa hari setelah ia mengakhiri masa jabatannya sebagai salah satu penasihat senior Gedung Putih sekaligus Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah Federal AS (DOGE). Ia menilai RUU tersebut sebagai sebuah kesalahan.

“RUU belanja Kongres yang besar, keterlaluan, dan penuh dengan omong kosong ini adalah kekejian yang menjijikkan. Malu pada mereka yang memilihnya: Anda tahu Anda salah. Anda tahu itu,” kata Musk.

Sementara, Gedung Putih menyatakan bahwa Presiden Trump sudah mengetahui respons Musk terhadap RUU tersebut dan tetap pada pendiriannya untuk mempertahankan RUU itu.

“Presiden sudah tahu di mana posisi Elon Musk dalam RUU ini, itu tidak mengubah pendapatnya. Ini adalah RUU yang besar dan indah, dan dia berpegang teguh pada RUU itu,” kata Sekretaris Pers Karoline Leavitt kepada wartawan.

Perlu diketahui, ini bukan kali pertama Musk mengkritik RUU yang diusulkan Trump tersebut. Dalam wawancara beberapa hari lalu, Musk mengaku kecewa dengan isi RUU itu.

Ia menilai RUU tersebut justru akan menambah defisit anggaran, bukannya menguranginya, serta berpotensi merusak pekerjaan tim DOGE.

YouTube player