“Nah sekarang kita potong itu, kita dekatkan pelayanan kepada masyarakat, tentu masyarakat yang akan menikmati keuntungannya. Dan dari sisi bisnis, Insya Allah untuk koperasi beserta pengurus dan anggotanya juga akan mendapatkan keuntungan,” ungkap Yandri.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Wamendes PDT Ariza Patria mengatakan bahwa koperasi merupakan bisnis. Oleh karena itu, koperasi harus mendapat keuntungan.

Menurutnya, jika koperasi mendapat keuntungan, maka modalnya akan terus bertambah dan kemudian koperasi tersebut semakin besar. Jika koperasi semakin besar, maka yang dilayani akan semakin banyak dan keuntungannya juga akan semakin banyak.

“Harga murah semakin banyak, sehingga yang sejahtera semakin banyak. Untuk itu koperasi harus untung. Untung adalah jumlah pemasukan lebih besar daripada jumlah pengeluaran,” ujar Ariza Patria.

Untuk itu, ia meminta kepada pengelola Kopdes Merah Putih agar mencari kantor-kantor atau bangunan-bangunan atau rumah-rumah yang ada di desa-desa untuk dijadikan sebagai kantor dan gerai-gerai Kopdes Merah Putih. Dengan begitu, maka akan meminimalisir modal dan pengeluaran koperasi.

“Jadi tidak perlu beli, tidak perlu sewa, supaya meminimalkan biaya. Supaya pengeluarannya tidak menjadi besar. Pengeluaran harus sekecil mungkin, pemasukan sebesar mungkin,” ungkap Ariza Patria.

Setelah peluncuran pembentukan Kopdes Merah Putih se-Provinsi Gorontalo, Mendes PDT Yandri Susanto kemudian meninjau dan meresmikan Kantor Kopdes Merah Putih di Desa Hutadaa, Kecamatan Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo.

Sementara itu Wamendes PDT Ariza Patria meninjau Kantor Kopdes Merah Putih di Desa Tuladenggi, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.

Turut hadir dalam kegiatan ini yakni Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Bupati/Walikota se-Provinsi Gorontalo, jajaran Forkopimda Provinsi Gorontalo, Kepala Desa, Camat, hingga masyarakat Gorontalo.

Turut mendampingi Mendes PDT dan Wamendes PDT yakni Dirjen PEID Tabrani, Dirjen PDP Nugroho Setijo Nagoro, Kepala BPI Kemendes PDT Mulyadin Malik dan Kepala BPSDM Kemendes PDT Agustomi Masik.

YouTube player