RAKYAT NEWS, JAKARTA – Di tengah padatnya agenda nasional dan hiruk-pikuk dinamika kebijakan, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Andi Yuslim Patawari (AYP), meluangkan waktu untuk hadir di tengah masyarakat. Kali ini, bukan di forum bisnis atau panggung politik, melainkan di sebuah kegiatan sosial khitanan massal yang diselenggarakan oleh Yayasan Ekamatra Rizqi Anugrah di Depok, Jawa Barat.

Kegiatan ini berlangsung dalam dua sesi, pagi dan siang, untuk mengakomodasi ratusan anak dari keluarga prasejahtera memadati lokasi kegiatan dengan wajah-wajah penuh harap. Di antara mereka, tampak AYP menyapa satu per satu peserta, menyalami para orang tua, dan berbincang hangat dengan para relawan. Tidak ada jarak yang membatasi empati. Yang ada hanyalah kehadiran yang tulus dan perhatian yang nyata.

“Khitan ini bukan sekadar prosesi medis atau budaya. Ini adalah momen penting dalam perjalanan hidup seorang anak. Dan ketika mereka menjalani proses ini dengan senyum dan rasa aman, kita tahu bahwa kita sedang menanam harapan,” ujar AYP dalam sambutannya.

Bagi AYP, kegiatan seperti ini adalah cerminan dari ekonomi yang berpihak. Ekonomi yang tidak hanya tumbuh di atas angka dan grafik, tetapi juga tumbuh dari senyum anak-anak dan rasa tenang para ibu. Ia menegaskan bahwa Kadin Indonesia, sebagai representasi dunia usaha, memiliki tanggung jawab moral untuk hadir dalam ruang-ruang sosial seperti ini.

“Kami dari pengurus Kadin Indonesia sangat mengapresiasi kegiatan sosial seperti ini. Hal ini selaras dengan apa yang Presiden perintahkan kepada kami untuk terus membangun kemitraan dengan semua pihak yang turut dalam membangun bangsa ini. Kami juga percaya bahwa keberhasilan ekonomi tidak hanya diukur dari investasi dan ekspor, tapi juga dari seberapa banyak anak-anak yang bisa tersenyum hari ini karena merasa diperhatikan. Karena bangsa yang besar bukan hanya dibangun oleh infrastruktur, tapi oleh hati yang peduli,” tambahnya.