RAKYAT NEWS, JAKARTA – Menteri Agama Nasaruddin Umar menjamin bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 bebas dari praktik korupsi terkait kuota haji.

Hal ini ia sampaikan sebagai tanggapan atas dugaan kasus korupsi kuota haji 2024 yang terjadi saat kepemimpinan Menteri Agama sebelumnya, Yaqut Cholil Qoumas.

“Yang penting 2025 ini insya Allah kami jamin enggak ada,” kata Nasaruddin di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (28/6/2025) lalu.

Ia memilih untuk tidak banyak berkomentar mengenai kasus yang menyeret nama Gus Yaqut tersebut.

“Yang 2024 saya enggak tahu,” kata Imam Besar Masjid Istiqlal itu.

Pada musim haji tahun ini, Indonesia menjadi negara dengan kuota jemaah terbesar dibandingkan negara-negara lain, yakni sebanyak 221.000 orang. Rinciannya adalah 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

Nasaruddin juga menyampaikan bahwa kuota haji tahun 2025 tetap berdasarkan pada sistem yang ditetapkan oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).