GM Geopark Maros–Pangkep Wakili Indonesia Ikuti Kursus Intensif UNESCO di Yunani
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – General Manager Badan Pengelola Maros–Pangkep UNESCO Global Geopark, Dedy Irfan Bachri, menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang mengikuti International Intensive Course on UNESCO Global Geoparks 2025 di Lesvos Island, Yunani. Kegiatan berlangsung sejak 20 hingga 29 Juni 2025.
Keikutsertaan Dedy dalam kursus internasional ini menjadi langkah strategis dalam penguatan kapasitas pengelolaan Geopark serta pemenuhan rekomendasi dari UNESCO terhadap pengelolaan Geopark berstandar global.
“Melalui intensive course ini, kami berharap bisa memenuhi salah satu rekomendasi UNESCO, yaitu membangun jejaring (networking) Geopark secara internasional,” kata Dedy, yang juga menjabat sebagai Vice Chairman Indonesian Geopark Network, Minggu (29 /6/2025), melansir dari bukamatanews.id.
Selama sembilan hari pelaksanaan, Dedy mendapatkan kesempatan untuk mempelajari pengelolaan Geopark dari negara-negara lain yang dinilai lebih stabil dan maju dalam implementasinya. Ia menekankan pentingnya mempelajari konsep keberlanjutan dalam pengembangan kawasan Geopark.
“Kursus ini menghadirkan para expert Geopark UNESCO. Kami sharing idea dan permasalahan yang ada di Geopark kita. Kursus yang sangat padat dan intensif waktunya ini juga dalam rangka mempersiapkan diri menuju revalidasi UNESCO tahun 2026 mendatang,” jelasnya.
Sebagai informasi, saat ini Indonesia memiliki 12 UNESCO Global Geopark, yakni:
- Geopark Batur (Bali)
- Geopark Gunung Sewu (Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur)
- Geopark Ciletuh – Palabuhanratu (Jawa Barat)
- Geopark Rinjani – Lombok (Nusa Tenggara Barat)
- Geopark Kaldera Toba (Sumatera Utara)
- Geopark Belitong (Kepulauan Bangka Belitung)
- Geopark Ijen (Jawa Timur)
- Geopark Maros – Pangkep (Sulawesi Selatan)
- Geopark Merangin (Jambi)
- Geopark Raja Ampat (Papua Barat)
- Geopark Kebumen (Jawa Tengah)
- Geopark Meratus (Kalimantan Selatan)
Keikutsertaan dalam kegiatan internasional seperti ini menunjukkan komitmen kuat Indonesia, khususnya Geopark Maros–Pangkep, dalam mempertahankan status UNESCO Global Geopark serta memperluas kolaborasi dengan jaringan Geopark dunia. (*)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan