RAKYAT NEWS, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menilai timnas putri Indonesia tidak bermain dengan lepas usai kalah 0-2 dari Pakistan pada laga kedua Grup D kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Rabu (2/7/2025).

Garuda Pertiwi tak mampu menghadapi permainan efektif Pakistan yang berhasil mencetak dua gol lewat Nadia dan penalti Suha Hirani.

“Ya, tentu kita harapkan hari ini menang. Tapi memang mereka seperti main tidak lepas. Maklum masih usia muda,” kata Erick usai pertandingan di Tangerang pada Rabu.

Dengan kekalahan ini, posisi Indonesia turun ke peringkat tiga dengan tiga poin, tergeser oleh Pakistan yang naik ke posisi dua dengan poin sama, namun unggul head-to-head.

Taiwan masih memimpin klasemen. Karena hanya juara grup yang berhak lolos ke putaran final di Australia tahun depan, kekalahan ini memperkecil peluang Indonesia.

Meski demikian, Erick tidak terlalu kecewa karena menurutnya membangun timnas putri yang kuat memerlukan waktu panjang.

Yang terpenting, menurut Erick, tim asuhan Satoru Mochizuki memperoleh pelajaran berharga dari kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

“Tapi tadi saya sampaikan di dalam locker room, di bulan Agustus ini menjadi pelajaran buat mereka untuk di kejuaraan U-20 AFC. Di mana sebagian besar semua bisa main,” kata pria berusia 55 tahun itu.

“Jadi ini biar menjadi pelajaran buat mereka. Mudah-mudahan tahun depan mereka terus meningkat dan di usia-usia mereka nanti di U-22, U-23 bisa lebih maksimal lagi ke depan. Perlu kesabaran,” kata dia menambahkan.

Erick juga menyoroti buruknya penyelesaian akhir Garuda Pertiwi yang menjadi penyebab kekalahan dari Pakistan.

“Hari ini kesempatannya banyak tapi penyelesaian akhir di depan belum. Memang ini salah satu nanti yang kita harus perbaiki,” kata dia.