Sebagai bagian dari upaya pengawasan, Appi memerintahkan Inspektorat Daerah untuk menyampaikan laporan rutin setiap dua pekan langsung kepadanya.

“Tugas besar ada di Inspektur. Kontrol ini saya minta setiap dua minggu laporannya sampai ke saya. Kalau sifatnya administratif, kita luruskan dengan baik,” jelasnya.
“Tapi kalau sudah menyangkut kerugian negara, jangan coba-coba, tidak akan ada kata maaf, akan berlanjut sampai selesai,” tegas Appi lagi.

Ia juga akan melakukan evaluasi menyeluruh hingga ke unit-unit pelayanan dasar, seperti puskesmas, guna memastikan budaya kerja yang transparan, efisien, dan profesional berlaku merata di seluruh lini pemerintahan.

“Kalau tata kelola berjalan baik, etos kerja kita akan sama, efisien, simpel, bukan berlomba-lomba mencari keuntungan dalam setiap kegiatan,” imbuhnya.

Di akhir sambutannya, Appi mengingatkan seluruh ASN Pemkot Makassar untuk tidak mencari celah dalam prosedur dan senantiasa berpijak pada regulasi.

“Segala macam prosedur kalau memang harus ribet demi menjaga tata kelola, ya harus kita jalani. Jangan dibuat simpel hanya karena asumsi kita sendiri,” tutupnya.

Dengan serangkaian pembenahan ini, Appi berharap dapat jika Pemkot Makassar dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih bersih, profesional, dan dapat dipercaya publik. (*)

YouTube player