Pada kesempatan tersebut Menko Luhut juga menceritakan bahwa pemerintah, pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait sedang melakukan upaya pembersihan Sungai Citarum, sungai yang saat ini dinilai sebagai sungai terkotor di dunia.

“Saya jelaskan melalui video bagaimana Citarum itu dibersihkan sepanjang 269 km, dan dikerjakan tidak hanya oleh pemerintah tapi masyarakat dan TNI-Polri pun ikut terlibat. Karena ada lebih dari 27 juta orang yang hidup di sekitar sungai Citarum dan ada orang Perancis yang bernama Gary Bencheghib yang ikut mendorong (upaya pembersihan sungai), dan secara khusus memberikan perhatian betapa pentingnya kehidupan air,” jelas Menko Luhut kepada media.

Adapun, Ms. Lagarde mengunjungi Indonesia diantaranya dalam rangka menindaklanjuti kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah IMF-World Bank Annual Meeting pada bulan Oktober tahun ini.

Saat ditanya apa pendapatnya tentang persiapan pertemuan tersebut, Ms. Lagarde mengatakan persiapan sudah dilakukan dengan sangat baik.

“Kami berharap bahwa pertemuan akan berlangsung dengan sangat baik dan kami berharap Indonesia akan menunjukkan sebagai negara tuan rumah yang baik kepada para tamu yang datang. Dan kita juga terus melakukan berbagai upaya untuk membersihkan segala sesuatu yang berhubungan dengan lingkungan. Baik untuk tanah, laut, pasir, pantai segala sesuatunya ini akan membuat berlangsung lama. Kerjasama yang terjalin dengan sangat baik antara IMF dan pemerintah Indonesia dan kepimpinan Menteri Luhut, saya sangat yakin pertemuan yang sangat berlangsung sukses,” kata Ms. Lagarde.

Ia menambahkan dari apa yang dilihatnya, Indonesia telah melakukan kemajuan yang cukup pesat dalam pembangunan, sejak pertama kali ia datang ke Indonesia pada tahun 1995.

Menjaga Lingkungan

Selepas dari TPI Cilincing, rombongan mengunjungi SDN 03 dan 06 Cilincing yang berjarak sekitar 500 meter. Di tempat ini, Ms. Lagarde dan rombongan disambut ratusan murid dan guru yang melakukan berbagai atraksi seperti marching band, pencak silat dan lagu-lagu.